Gubernur Ganjar Gandeng Marketplace Genjot UMKM Jateng
Kamis, 09 Desember 2021 - 18:40 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi CEO dan Founder Tokopedia, William Tanuwijaya, CEO GoTo dan CEO GoTo Financial, Andre Soelistyo, Komisaris Tokopedia, Wishnutama dalam acara Media Briefing Virtual Bangkit Bersama Jawa Tengah, Yang Lokal Yang Juara, Bareng Tokopedia’ di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (9/12/2021).
Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi tingginya kepedulian dari pemilik marketplace tersebut terhadap UMKM. Apalagi, kerja sama sebelumnya juga sudah pernah dilakukan. Dia berharap, UMKM di Jateng makin percaya diri untuk terus maju.
“Pengalaman-pengalaman selama ini sudah mendorong mereka untuk bisa punya metode baru dalam berjualan dan ternyata menjual melalui marketplace apalagi yang sudah unicorn begini ternyata cepet banget,” katanya.
CEO dan Founder Tokopedia, William Tanuwijaya ingin UMKM lokal menjadi juara. “Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM lokal, termasuk di Jateng, melalui digitalisasi, agar dapat menjadi juara di negeri sendiri,” ujarnya.
Menurutnya, era digitalisasi ini merupakan tantangan tersendiri bagi UMKM dalam memasarkan produk. Sebab, tidak sedikit yang salah kaprah mengartikan digitalisasi.
“Banyak yang menganggap, digitalisasi itu teknologi. Padahal sebenarnya digitalisasi itu hanya sarana. Jadi UMKM harus bertransformasi atau mengubah cara dalam hal pemasaran, produk, dan lain sebagainya,” ujarnya.
“Lewat gerakan #BangkitBersama yang menggunakan pendekatan hyperlocal, kami berharap bisa memperkuat kontribusi Grup GoTo terhadap pemulihan ekonomi,” kata CEO GoTo dan CEO GoTo Financial, Andre Soelistyo.
Komisaris Tokopedia, Wishnutama mengatakan selama pandemi, lebih dari 4 juta mitra usaha bergabung di ekosistem Tokopedia, Gojek maupun GoPay. Kini total jumlah mitra usaha di ekosistem GoTo mencapai lebih dari 11 juta dan hampir seluruhnya UMKM lokal.
“Mengingat UMKM adalah penyokong ekonomi nasional, kolaborasi dengan para mitra strategis, termasuk pemerintah daerah, sangat penting guna mendorong produk UMKM lokal semakin juara di negeri sendiri,” ujarnya.
Gubernur Ganjar Pranowo mengapresiasi tingginya kepedulian dari pemilik marketplace tersebut terhadap UMKM. Apalagi, kerja sama sebelumnya juga sudah pernah dilakukan. Dia berharap, UMKM di Jateng makin percaya diri untuk terus maju.
“Pengalaman-pengalaman selama ini sudah mendorong mereka untuk bisa punya metode baru dalam berjualan dan ternyata menjual melalui marketplace apalagi yang sudah unicorn begini ternyata cepet banget,” katanya.
CEO dan Founder Tokopedia, William Tanuwijaya ingin UMKM lokal menjadi juara. “Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing UMKM lokal, termasuk di Jateng, melalui digitalisasi, agar dapat menjadi juara di negeri sendiri,” ujarnya.
Menurutnya, era digitalisasi ini merupakan tantangan tersendiri bagi UMKM dalam memasarkan produk. Sebab, tidak sedikit yang salah kaprah mengartikan digitalisasi.
“Banyak yang menganggap, digitalisasi itu teknologi. Padahal sebenarnya digitalisasi itu hanya sarana. Jadi UMKM harus bertransformasi atau mengubah cara dalam hal pemasaran, produk, dan lain sebagainya,” ujarnya.
“Lewat gerakan #BangkitBersama yang menggunakan pendekatan hyperlocal, kami berharap bisa memperkuat kontribusi Grup GoTo terhadap pemulihan ekonomi,” kata CEO GoTo dan CEO GoTo Financial, Andre Soelistyo.
Komisaris Tokopedia, Wishnutama mengatakan selama pandemi, lebih dari 4 juta mitra usaha bergabung di ekosistem Tokopedia, Gojek maupun GoPay. Kini total jumlah mitra usaha di ekosistem GoTo mencapai lebih dari 11 juta dan hampir seluruhnya UMKM lokal.
“Mengingat UMKM adalah penyokong ekonomi nasional, kolaborasi dengan para mitra strategis, termasuk pemerintah daerah, sangat penting guna mendorong produk UMKM lokal semakin juara di negeri sendiri,” ujarnya.
(sra)