Mengenal Teknologi Phonebleaching, Cara Mudah Memutihkan Gigi di Rumah
Jum'at, 17 Desember 2021 - 17:30 WIB
Gigi putih bersih seakan menjadi keharusan bagi mereka yang memerhatikan penampilan. Kini berbagai pilihan metode pun hadir bagi kita untuk memutihkan gigi, mulai dari perawatan di klinik khusus ataupun melakukannya dengan praktis di rumah. Bagi yang ingin melakukannya di rumah, salah satu teknologi untuk melakukannya adalah home tooth bleaching.
Teknologi phonebleaching, awalnya booming di Amerika dan Eropa. Disebut demikian, karena alat yang digunakan untuk membersihkan noda gigi tersebut membutuhkan ponsel atau baterai, untuk menyalakan salah satu alatnya yang bernama LED mouthpiece.
Produk pemutih gigi rumahan pertama yang hadir di Indonesia dibawa oleh Beaudelab. Dengan mengusung dua varian produk bernama Pro Teeth Whitening yang menggunakai baterai, dan Deluxe Teeth Whitening yang mengunakan daya ponsel, produsen produk kecantikan itu menjelaskan, bahwa home tooth bleaching efektif mencerahkan warna gigi hingga 10 tingkat hanya dalam tujuh hari.
Sejumlah selebritas pun telah mempopulerkan penggunaan phonebleaching ini melalui media sosial mereka, di antaranya Roger Danuarta beserta istri, Cut Meyriska, lalu ada Gisella Anastasia, Nagita Slavina, Baim Wong, serta pasangan muda Shahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda.
Tentang keamanan dari metode ini, drg Eka Yudi dari Indraprastha Dental Care menyatakan selama semua petunjuk penggunaan dipatuhi, pasien bisa mendapatkan hasil yang sama dengan bleaching ke dokter. “Proses bleaching tidak akan membuat gigi keropos, ia bahkan bisa membantu pasien mendapatkan gigi lebih bersih dan putih,” ujar sang dokter. Lebih lanjut, sang ahli medis menjelaskan gigi manusia memiliki pori-pori kecil yang disebut tubulus dentin. Jika pasien gemar mengonsumsi minuman warna gelap seperti kopi, teh, atau cola, maka warna itu lama-lama terserap dan menutupi pori gigi. Meski demikian, Eka mengingatkan, bleaching bisa menyebabkan tingkat sensitifitas gigi bertambah. Untuk itu, setelah bleaching pasien disarankan menahan diri mengonsumsi minuman terlalu panas atau dingin, karena pada saat itu kondisi gigi masih sensitif. “Tapi ini hanya sementara kok, nanti normal kembali. Solusinya bisa dibantu dengan menggunakan toothpaste khusus gigi sensitif,” jelasnya.
Meliani Muljoredjo, CEO Beaudelab menjelaskan, semua produk yang mereka rilis ke pasaran dipercaya banyak selebritas, karena telah melalui serangkaian uji klinis yang aman. “Kedua varian Beaudelab telah lolos BPOM dan juga FDA approved. Jadi aman untuk semua gender dan untuk ibu hamil, disarankan konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum pemakaian,” ujarnya.
Teknologi phonebleaching, awalnya booming di Amerika dan Eropa. Disebut demikian, karena alat yang digunakan untuk membersihkan noda gigi tersebut membutuhkan ponsel atau baterai, untuk menyalakan salah satu alatnya yang bernama LED mouthpiece.
Produk pemutih gigi rumahan pertama yang hadir di Indonesia dibawa oleh Beaudelab. Dengan mengusung dua varian produk bernama Pro Teeth Whitening yang menggunakai baterai, dan Deluxe Teeth Whitening yang mengunakan daya ponsel, produsen produk kecantikan itu menjelaskan, bahwa home tooth bleaching efektif mencerahkan warna gigi hingga 10 tingkat hanya dalam tujuh hari.
Sejumlah selebritas pun telah mempopulerkan penggunaan phonebleaching ini melalui media sosial mereka, di antaranya Roger Danuarta beserta istri, Cut Meyriska, lalu ada Gisella Anastasia, Nagita Slavina, Baim Wong, serta pasangan muda Shahnaz Sadiqah dan Jeje Govinda.
Tentang keamanan dari metode ini, drg Eka Yudi dari Indraprastha Dental Care menyatakan selama semua petunjuk penggunaan dipatuhi, pasien bisa mendapatkan hasil yang sama dengan bleaching ke dokter. “Proses bleaching tidak akan membuat gigi keropos, ia bahkan bisa membantu pasien mendapatkan gigi lebih bersih dan putih,” ujar sang dokter. Lebih lanjut, sang ahli medis menjelaskan gigi manusia memiliki pori-pori kecil yang disebut tubulus dentin. Jika pasien gemar mengonsumsi minuman warna gelap seperti kopi, teh, atau cola, maka warna itu lama-lama terserap dan menutupi pori gigi. Meski demikian, Eka mengingatkan, bleaching bisa menyebabkan tingkat sensitifitas gigi bertambah. Untuk itu, setelah bleaching pasien disarankan menahan diri mengonsumsi minuman terlalu panas atau dingin, karena pada saat itu kondisi gigi masih sensitif. “Tapi ini hanya sementara kok, nanti normal kembali. Solusinya bisa dibantu dengan menggunakan toothpaste khusus gigi sensitif,” jelasnya.
Meliani Muljoredjo, CEO Beaudelab menjelaskan, semua produk yang mereka rilis ke pasaran dipercaya banyak selebritas, karena telah melalui serangkaian uji klinis yang aman. “Kedua varian Beaudelab telah lolos BPOM dan juga FDA approved. Jadi aman untuk semua gender dan untuk ibu hamil, disarankan konsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum pemakaian,” ujarnya.
(ary)