Kehati dan Asahimas Chemical Tanam 2.000 Bibit Mangrove di Banten
Rabu, 22 Desember 2021 - 13:41 WIB
Siswa SD Panimbang Jaya dan masyarakat sekitar menanam bibit mangrove pada program Kick Off Program Mangrove Blue Carbon, di Desa Panimbangjaya, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (22/12/2021).
click to zoom
Siswa SD Panimbang Jaya dan masyarakat sekitar menanam bibit mangrove pada program Kick Off Program Mangrove Blue Carbon, di Desa Panimbangjaya, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (22/12/2021).
click to zoom
Siswa SD Panimbang Jaya dan masyarakat sekitar menanam bibit mangrove pada program Kick Off Program Mangrove Blue Carbon, di Desa Panimbangjaya, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (22/12/2021).
click to zoom
Provinsi Banten yang memiliki panjang pantai sekitar 509 km merasakan dampak akibat kerusakan ekosistem mangrove.
click to zoom
Provinsi Banten yang memiliki panjang pantai sekitar 509 km merasakan dampak akibat kerusakan ekosistem mangrove.
click to zoom
President Director PT Asahimas Chemical Jun Miyazaki (tengah) bersama Vice President Director PT Asahimas Chemical Eddy Sutanto (kiri) dan Direktur Eksekutif Yayasan Kehati Riki Frindos (kanan) melakukan penanaman bibit mangrove pada acara Kick Off Program Mangrove Blue Carbon, di Desa Panimbangjaya, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (22/12/2021).
click to zoom
President Director PT Asahimas Chemical Jun Miyazaki (tengah) bersama Vice President Director PT Asahimas Chemical Eddy Sutanto (kiri) dan Direktur Eksekutif Yayasan Kehati Riki Frindos (kanan) melakukan penanaman bibit mangrove pada acara Kick Off Program Mangrove Blue Carbon, di Desa Panimbangjaya, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (22/12/2021).
click to zoom
Dengan meningkatnya produktivitas biologi sumber daya perikanan daerah pesisir Banten, nelayan diharapkan dapat menerima manfaat ekonomi dengan berkembang biaknya ikan dan biota laut.
click to zoom
Sebagai bentuk edukasi, penanaman bibit mangrove diawali dengan kegiatan bersih-bersih pantai terutama sampah plastik yang dilakukan oleh karyawan PT Asahimas Chemical bersama-sama dengan sejumlah siswa SD Panimbang Jaya dan masyarakat sekitar.
click to zoom
Sebagai bentuk edukasi, penanaman bibit mangrove diawali dengan kegiatan bersih-bersih pantai terutama sampah plastik yang dilakukan oleh karyawan PT Asahimas Chemical bersama-sama dengan sejumlah siswa SD Panimbang Jaya dan masyarakat sekitar.
click to zoom
Setelah menandatangani MoU Program Rehabilitasi Mangrove pada 22 September 2021 di Jakarta, Yayasan Kehati bersama PT Asahimas Chemical melakukan kegiatan awal rehabilitasi mangrove dengan menanam 2.000 bibit mangrove di Desa Panimbangjaya, Kabupaten Pandeglang, Banten, Rabu (22/12/2021), dan akan dilanjutkan secara bertahap di Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang.
Program berdurasi 5 tahun ini bertujuan untuk mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca (carbon pollution) dan mitigasi bencana di Provinsi Banten, juga sebagai berkontribusi dalam target nasional penambahan hutan mangrove sebagai langkah mitigasi perubahan iklim.
Sebagai bentuk edukasi, penanaman bibit mangrove diawali dengan kegiatan bersih-bersih pantai terutama sampah plastik yang dilakukan oleh karyawan PT Asahimas Chemical bersama-sama dengan sejumlah siswa SD Panimbang Jaya dan masyarakat sekitar. Edukasi diharapkan menjadi kegiatan strategis di program rehabilitasi mangrove.
Program Mangrove Blue Carbon sendiri merupakan konsep program konservasi dan rehabilitasi keanekaragaman hayati yang dirancang untuk mendukung program nasional dari pemerintah pusat yang masuk dalam program prioritas nasional (PPN) RPJMN 2020-2024 melalui pembangunan rendah karbon (PRK). PT Asahimas Chemical berharap program ini dapat merehabilitasi ekosistem mangrove seluas 14 hektar dan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat, seperti kelompok perempuan, nelayan, dan pemuda serta dapat memberikan nilai ekonomis masyarakat setempat dalam bentuk produk turunan mangrove.
(rat)