Begini Aksi Pasukan Banteng Raiders Dalam Penumpasan Teroris dan Pembebasan Sandera
Rabu, 29 Desember 2021 - 07:08 WIB
Aksi pasukan Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 400/Banteng Raiders dalam simulasi antiteror dengan latihan pertempuran kota (Purkota) hingga pembebasan sandera di dalam bus dan beberapa gedung di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (28/12/2021). Latihan pertempuran kota pasukan pemukul Kodam IV/Diponegoro yang dipimpin Komandan Yonif Raider 400/BR, Letkol Inf Suratman ini meliputi Raid penghancuran, raid pembebasan tawanan, perebutan cepat objek vital hingga serbuan bus.
Latihan diawali dengan penghancuran instalasi tower komunikasi musuh yang bertempat di Lapangan Bola Sijaro, Ngemplak, Brangsong, Kabupaten. Kendal, kemudian dilanjutkan dengan mengatasi gangguan atas pergerakan di sepanjang Jalan Veteran hingga Jalan Kusuma Wardani, kawasan Simpang Lima Semarang. Sasaran utama Purkota ini adalah kendaraan bus yang disinyalir menyandera masyarakat sebagai tawanan hingga merebut beberapa gedung yang sebelumnya telah dikuasai oleh musuh, antara lain Gedung Telkomsel dan Gedung Gradhika Bhakti Praja (Kantor Gubernur).
Latihan Purkota ini bertujuan untuk menjaga kesiapsiagaan, memelihara dan meningkatkan kemampuan pasukan Raider yang menjadi bekal untuk melaksanakan tugas operasi melawan insurjen baik di hutan maupun perkotaan. Latihan Purkota ini melibatkan Batalyon Arhanudse 15/DBY bertindak sebagai pengaman serbuan udara musuh, Batalyon Zipur 4/TK melaksanakan kegiatan Disposal Bom Tas yang ditinggal oleh kelompok kriminal, Denintel IV/Dip memberikan informasi intelijen kepada pasukan yang bergerak di lapangan, Kodim 0733/BS melaksanakan evakuasi masyarakat sipil mencegah timbulnya korban masyarakat dan Satuan Brimob Polda Jateng sebagai satuan pendukung demi suksesnya latihan Purkota dan pembebasan para tawanan.
Latihan diawali dengan penghancuran instalasi tower komunikasi musuh yang bertempat di Lapangan Bola Sijaro, Ngemplak, Brangsong, Kabupaten. Kendal, kemudian dilanjutkan dengan mengatasi gangguan atas pergerakan di sepanjang Jalan Veteran hingga Jalan Kusuma Wardani, kawasan Simpang Lima Semarang. Sasaran utama Purkota ini adalah kendaraan bus yang disinyalir menyandera masyarakat sebagai tawanan hingga merebut beberapa gedung yang sebelumnya telah dikuasai oleh musuh, antara lain Gedung Telkomsel dan Gedung Gradhika Bhakti Praja (Kantor Gubernur).
Latihan Purkota ini bertujuan untuk menjaga kesiapsiagaan, memelihara dan meningkatkan kemampuan pasukan Raider yang menjadi bekal untuk melaksanakan tugas operasi melawan insurjen baik di hutan maupun perkotaan. Latihan Purkota ini melibatkan Batalyon Arhanudse 15/DBY bertindak sebagai pengaman serbuan udara musuh, Batalyon Zipur 4/TK melaksanakan kegiatan Disposal Bom Tas yang ditinggal oleh kelompok kriminal, Denintel IV/Dip memberikan informasi intelijen kepada pasukan yang bergerak di lapangan, Kodim 0733/BS melaksanakan evakuasi masyarakat sipil mencegah timbulnya korban masyarakat dan Satuan Brimob Polda Jateng sebagai satuan pendukung demi suksesnya latihan Purkota dan pembebasan para tawanan.
(sra)