Penguatan Operasi Laut, Gagas Nusatara Dukung KKP Bentuk PSDKP & Pokmaswas
Rabu, 05 Januari 2022 - 21:58 WIB
JAKARTA-- Ketua Bidang Maritim Gagas Nusatara, Akril Abdillah, mendukung dan mengapresiasi langkah dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) membentuk Unit Reaksi Cepat Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) guna penguatan operasi kapal pengawas melalui dukungan patroli udara.
“Pembentukan PSDKP guna penguatan operasi laut ini sangat bernilai positif, karena dengan hal tersebut dapat meminimalisir terjadinya pencurian ikan di laut Indonesia dan pelanggaran dalam sektor perikanan kelautan dan perikanan," katas Akril panggilan akrab Akril Abdillah, Rabu (5/1), saat dihubungi.
Menurutnya pembentukan Unit Reaksi Cepat Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) merupakan perwujudkan untuk memperkuat penerapan kebijakan penangkapan terukur dan ekonomi biru.
“Pembentukan tim ini sangat positif untuk memperkuat penerapan kebijakan penangkapan terukur dan ekonomi biru di tahun 2022," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Akril mengatakan bawah Gagas Nusantara menyambut positif konsep pembinaan yang akan dilakukan oleh KKP melalui Kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas), pasalnya dengan konsep tersebut dapat memperkuat pengawasan terintegrasi dan mengawal berbagai program terobosan.
“Penguatan pengawasan terintegrasi guna mengawal berbagai program terobosan KKP melalui pembentukan dan pembinaan Pokmaswas merupakan terobosan yang sangat positif untuk benteng KKP dalam menjaga kedaulatan pengelolaan perikanan dan implementasi akselerasi program terobosan," ungkap Akril.
Diketahui dalam program-program KKP, pengawasan didorong bukan hanya pada aspek penindakan perikanan ilegal dan merusak, namun juga upaya penaatan pelaku usaha di bidang kelautan dan perikanan
“Pembentukan PSDKP guna penguatan operasi laut ini sangat bernilai positif, karena dengan hal tersebut dapat meminimalisir terjadinya pencurian ikan di laut Indonesia dan pelanggaran dalam sektor perikanan kelautan dan perikanan," katas Akril panggilan akrab Akril Abdillah, Rabu (5/1), saat dihubungi.
Menurutnya pembentukan Unit Reaksi Cepat Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) merupakan perwujudkan untuk memperkuat penerapan kebijakan penangkapan terukur dan ekonomi biru.
“Pembentukan tim ini sangat positif untuk memperkuat penerapan kebijakan penangkapan terukur dan ekonomi biru di tahun 2022," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Akril mengatakan bawah Gagas Nusantara menyambut positif konsep pembinaan yang akan dilakukan oleh KKP melalui Kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas), pasalnya dengan konsep tersebut dapat memperkuat pengawasan terintegrasi dan mengawal berbagai program terobosan.
“Penguatan pengawasan terintegrasi guna mengawal berbagai program terobosan KKP melalui pembentukan dan pembinaan Pokmaswas merupakan terobosan yang sangat positif untuk benteng KKP dalam menjaga kedaulatan pengelolaan perikanan dan implementasi akselerasi program terobosan," ungkap Akril.
Diketahui dalam program-program KKP, pengawasan didorong bukan hanya pada aspek penindakan perikanan ilegal dan merusak, namun juga upaya penaatan pelaku usaha di bidang kelautan dan perikanan
(sra)