'Wanita Emas' Duga Hotel Terlibat Mafia Karantina
Selasa, 08 Februari 2022 - 18:01 WIB
JAKARTA-- Ketua Umum Partai Era Masyarakat Sejahtera (Emas) Hasnaeni 'Wanita Emas' (HWE) mendukung pemberantasan mafia karantina sesuai perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab menurutnya kondisi tersebut sangat merugikan masyarakat.
Hasnaeni pun menduga, pihak hotel turut terlibat dalam persoalan ini. "Diduga hotel berbintang turut terlibat dalam bisnis karantina ini," kata Hasnaeni, Selasa (8/2), dalam keterangannya.
Hasnaeni mengaku memiliki alasan yang kuat terhadap tudingannya itu. "Hotel bisnis karantina, sebab kalau tidak ada yang karantina maka hotel itu tidak laku," ujarnya.
Hasnaeni memiliki solusi guna mengatasi persoalan mafia karantina tersebut. Salah satunya dengan meniadakan karantina di hotel, menjadi karantina mandiri. "Kenapa pemerintah tidak melakukan karantina mandiri saja di rumah. Kalau sudah karantina mandiri, pasti tidak ada mafia karantina," ungkap Hasnaeni.
Hasnaeni memandang, karantina mandiri merupakan langkah tepat dalam mengatasi penyebaran Covid dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Selain itu, juga agar pemerintah tak terbebani dengan biaya karantina. "Seharusnya kalau alamatnya sudah jelas, tempat tinggalnya sudah jelas dimana akan karantina, karantina di rumah saja. Sehingga tidak membebani pemerintah. Kedua tidak menjadi bisnis dari perhotelan," tandas Hasnaeni.
Polri sendiri telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki permasalahan mafia karantina. Tim ini dibentuk Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.
Hasnaeni pun menduga, pihak hotel turut terlibat dalam persoalan ini. "Diduga hotel berbintang turut terlibat dalam bisnis karantina ini," kata Hasnaeni, Selasa (8/2), dalam keterangannya.
Hasnaeni mengaku memiliki alasan yang kuat terhadap tudingannya itu. "Hotel bisnis karantina, sebab kalau tidak ada yang karantina maka hotel itu tidak laku," ujarnya.
Hasnaeni memiliki solusi guna mengatasi persoalan mafia karantina tersebut. Salah satunya dengan meniadakan karantina di hotel, menjadi karantina mandiri. "Kenapa pemerintah tidak melakukan karantina mandiri saja di rumah. Kalau sudah karantina mandiri, pasti tidak ada mafia karantina," ungkap Hasnaeni.
Hasnaeni memandang, karantina mandiri merupakan langkah tepat dalam mengatasi penyebaran Covid dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Selain itu, juga agar pemerintah tak terbebani dengan biaya karantina. "Seharusnya kalau alamatnya sudah jelas, tempat tinggalnya sudah jelas dimana akan karantina, karantina di rumah saja. Sehingga tidak membebani pemerintah. Kedua tidak menjadi bisnis dari perhotelan," tandas Hasnaeni.
Polri sendiri telah membentuk tim khusus untuk menyelidiki permasalahan mafia karantina. Tim ini dibentuk Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri.
(sra)