Bantu Pelaku Wisata Survive saat Pandemi, Atourin Luncurkan 3 Fitur Baru, Sediakan Marketplace dengan Ratusan Destinasi

Kamis, 10 Februari 2022 - 08:28 WIB
CEO Atourin, Benarivo Triadi Putra saat menjadi pembicara di acara Atourin 2.0 Soft Launching & Demo App, Rabu (9/2/2022).
click to zoom
Para pembicara di Atourin 2.0 Soft Launching & Demo App Rabu (9/2/2022).
click to zoom
Atourin merilis inovasi produk digital baru kepada masyarakat. Ada 3 produk yang dirilis oleh Atourin untuk mempermudah wisatawan dan memberikan pengalaman berwisata yang tentunya akan lebih baik lagi.
click to zoom
Di samping itu, untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia, Atourin juga menyediakan jasa pelatihan untuk pembuatan paket wisata, hospitality yang baik dan benar, fotografi dan videografi, serta digital marketing untuk pelaku pariwisata di seluruh Indonesia.
click to zoom
Peserta webinar saat mengikuti Atourin 2.0 Soft Launching & Demo App Rabu (9/2/2022).
click to zoom
Pariwisata menjadi salah satu sektor yang dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Di masa pandemi, sektor pariwisata mengalami guncangan dan tantangan yang cukup besar.

Menghadapi pandemi sejak awal tahun 2020, Atourin muncul dengan inovasi teknologi berupa wisata virtual (virtual traveling) sebagai solusi untuk mendukung pelaku pariwisata, seperti pemandu wisata, agar tetap dapat memiliki aktivitas dan mata pencahariannya.

Selain itu, metode ini tetap dapat memperkenalkan destinasi wisata kepada wisatawan domestik maupun mancanegara secara virtual.

“Inisiasi Atourin tersebut mendapatkan respon positif karena telah memberikan manfaat pada pelaku pariwisata agar dapat bertahan di kala pandemi. Ada lebih dari 350 wisata virtual telah diselenggarakan oleh Atourin yang berkolaborasi dengan pelaku pariwisata lokal di seluruh Indonesia," ungkap CEO Atourin, Benarivo Triadi Putra saat menjadi pembicara di acara Atourin 2.0 Soft Launching & Demo App, Rabu (9/2/2022).

Pria yang akrab disapa Rivo tersebut menjelaskan, di awal tahun 2022 ini, Atourin merilis inovasi produk digital baru kepada masyarakat.

Ada 3 produk yang dirilis oleh Atourin untuk mempermudah wisatawan dan memberikan pengalaman berwisata yang tentunya akan lebih baik lagi.

"Pertama, platform Marketplace. Platform ini merupakan tempat di mana produk pariwisata dapat diperjualbelikan oleh seluruh pelaku pariwisata di Indonesia. Produk pariwisata yang terdiri dari paket wisata, local experience, dan oleh-oleh atau suvenir lokal tersedia serta dapat ditemukan dengan mudah oleh wisatawan," kata Rivo.

Inovasi kedua, lanjutnya, yaitu fitur Itinerary Creator (kustomisasi rencana perjalanan) di mana memungkinkan wisatawan untuk membuat sendiri itinerary sesuai dengan keinginannya berdasarkan database ribuan obyek wisata yang telah tersedia di sistem Atourin.

Itinerary tersebut dapat disimpan dan dibagikan kepada seluruh pengguna Atourin, sehingga platform Atourin dapat menjadi media sosial dari traveler untuk traveler sebagai tempat untuk berbagi referensi dan rekomendasi jalan-jalannya," jelasnya.

Sedangkan inovasi ketiga yang dilamukan oleh Atourin yakni merilis mobile apps yang dapat diunduh secara gratis oleh semua orang di Play Store dan App Store per bulan Januari 2022 ini.

Menurutnya, produk digital ini dibuat agar wisatawan mendapatkan kemudahan melalui fitur fitur yang dapat membantu pencarian informasi dan perencanaan wisata yang lebih mudah dan menyenangkan.

"Kami juga mengampanyekan TOTAL atau Tourism Go Digital yang merupakan sebuah gerakan dengan tujuan membantu dan memudahkan pelaku pariwisata bisa go digital mempromosikan produk dan jasanya. Semoga inovasi yang dilakukan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan, baik dari sisi wisatawan maupun pelaku pariwisata di mana pun berada," harapnya.

Sementara itu, Atourin juga mendapat dukungan baik dari Kemenparekraf dan Kemenkominfo yang dilanjutkan dengan penyelenggaran aktivitas wisata virtual di destinasi tempat pemandu wisata tersebut berada.

Muhammad Neil El Himam selaku Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf R.I mengungkapkan, hadirnya Atourin disebut sebagai angin segar bagi para pelaku wisata untuk bisa bertahan di tengah pandemi.

"Dengan inovasi-inovasi yang dilakukan oleh Atourin tentunya akan sangat membantu para pelaku pariwisata yang terdampak pandemi. Kita melihat bahwa sektor pariwisata ini sangat penting dalam menunjang pertumbuhan ekonomi nasional," paparnya.

Sejalan dengan itu, Danny Januar Ismawan selaku Direktur Layanan Masyarakat dan

Pemerintah BAKTI Kominfo juga mengungkapkan hal serupa. Hadirnya Atourin diharapkan bisa membantu para pelaku wisata yang selama ini masih belum terekspose.

"Banyak sekali potensi wisata di Indonesia yang belum dikelola secara maksimal. Dengan adanya Atourin ini diharapkan bisa menjadi jalan untuk memajukan wisata di berbagai daerah," pungkasnya.

Atourin menginformasikan bahwa sudah hampir dua tahun ini Atourin menyediakan jasa wisata virtual secara privat untuk perusahaan yang membutuhkan outing karyawannya maupun sekolah yang membutuhkan field trip siswanya.

Baik ke destinasi dalam negeri maupun luar negeri sesuai dengan permintaan yang dipandu langsung oleh pemandu wisata local dengan total lebih dari 350 wisata virtual.

Di samping itu, untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia, Atourin juga menyediakan jasa pelatihan untuk pembuatan paket wisata, hospitality yang baik dan benar, fotografi dan videografi, serta digital marketing untuk pelaku pariwisata di seluruh Indonesia.
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More