Relawan Berikan Trauma Healing Kepada Anak-Anak Korban Banjir Bandang Luwu Utara

Muchtamir Zaide

Senin, 20 Juli 2020 - 08:39 WIB

Anak-anak korban banjir bandang bermain di lokasi pengungsian perbukitan Meli, Luwu Utara, Senin (20/7/2020).

click to zoom

Anak-anak korban banjir bandang bermain di lokasi pengungsian perbukitan Meli, Luwu Utara, Senin (20/7/2020).

click to zoom

Seorang relawan mengajar anak-anak korban banjir bandang di lokasi pengungsian perbukitan Meli, Luwu Utara, Senin (20/7/2020).

click to zoom

Relawan membuat lampu penerangan dari minyak di lokasi pengungsian perbukitan Meli, Luwu Utara, Senin (20/7/2020).

click to zoom

Relawan mebawa bahan bakar untuk memasak di lokasi pengungsian perbukitan Meli, Luwu Utara, Senin (20/7/2020).

click to zoom

Personel polisi dan TNI membuat hunian sementara di lokasi pengungsian perbukitan Meli, Luwu Utara, Senin (20/7/2020).

click to zoom

Warga beraktivitas di lokasi pengungsian perbukitan Meli, Luwu Utara, Senin (20/7/2020).

click to zoom

Warga beraktivitas di lokasi pengungsian perbukitan Meli, Luwu Utara, Senin (20/7/2020).

click to zoom

Anak-anak korban banjir bandang bermain di lokasi pengungsian perbukitan Meli, Luwu Utara, Senin (20/7/2020).

click to zoom

Sejumlah relawan terjun ke lokasi pengungsian korban banjir bandang di perbukitan Meli, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Senin (20/7/2020). Mereka mendirikan sekolah darurat dan taman bermain, juga melakukan trauma healing bagi anak-anak korban bencana. Relawan juga membantu penyediaan kebutuhan air bersih, sarana MCK dan bahan bakar.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, saat ini terdapat 76 titik pengungsian yang tersebar di Luwu Utara. Yakni di Kecamatan Sabbang, Kecamatan Baebunta dan Kecamatan Masamba. Kapasitas setiap lokasi pengungsian hanya sekitar 70 sampai 100 orang.

(rat)