Sinergitas Lembaga Kemanusiaan Peduli Banjir dan Gempa Pandeglang

Senin, 07 Maret 2022 - 05:49 WIB
Pasca Gempa yang diikuti banjir besar dalam dua bulan terakhir membuat masyarakat Pandeglang trauma. Para Relawan lintas lembaga kemanusiaan yang ada di wilayah Barat Pulau Jawa ini menyadari perlunya melakukan pendampingan intensif dan mengedukasi masyarakat bahwa mereka tinggal di daerah rawan bencana.
click to zoom
Sinergitas lembaga kemanusiaan peduli banjir dan gempa Pandeglang
click to zoom
Sinergitas lembaga kemanusiaan peduli banjir dan gempa Pandeglang
click to zoom
Sinergitas lembaga kemanusiaan peduli banjir dan gempa Pandeglang
click to zoom
Sinergitas lembaga kemanusiaan peduli banjir dan gempa Pandeglang
click to zoom
Pasca Gempa yang diikuti banjir besar dalam dua bulan terakhir membuat masyarakat Pandeglang trauma. Para Relawan lintas lembaga kemanusiaan yang ada di wilayah Barat Pulau Jawa ini menyadari perlunya melakukan pendampingan intensif dan mengedukasi masyarakat bahwa mereka tinggal di daerah rawan bencana. Kewaspadaan harus ditingkatkan. Kepedulian terhadap sesama harus di kuatkan.

Prinsip ini yang mempersatukan semangat para pemuda relawan dari lintas lembaga kemanusiaan di Pandeglang untuk turun membersamai warga prasejahtera terdampak gempa dan banjir besar beberapa hari lalu.

Demikian diungkapkan koordinator relawan lintas lembaga yang juga Pengurus MRI ACT Banten, Faqih Umar Yasin di sela-sela kegiatan medis dan penyaluran bantuan logistik di desa Idaman, Pandeglang Banten, Minggu (6/3).

Kegiatan tersebut, lanjut Fakih diikuti relawan dari Brigade Relawan Nusantara (BRN) Indonesia Care, ACT/ MRI, Alfiyah Mubarokah Indonesia, MA care, Respon, Amanah Takaful, Relindo, Ves Community, Pengajian Alzikri , Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Pandeglang, Relawan Teluk Independent, Rumah Sosial Nanggorak dan Squad Jurnalis.

Kegiatan sosial ini, tambah Fakih merupakan yang kedua kalinya mereka lakukan dalam sepekan terakhir. "Sebelumnya kami turun membantu warga evakuasi saat banjir besar beberapa hari lalu. Kami siapkan armada perahu karet dan satu unit kendaraan ranger kemarin," katanya.

Sedangkan dalam aksi kedua, imbuh Fakih, tim kolaborasi relawan kemanusiaan lintas lembaga menyalurkan distribusi ratusan paket bantuan logistik, pemeriksaan medis, dapur umum, dengan dukungan 4 unit armada.

Dikatakannya, kedepan aksi kolaboratif ini akan terus dijalankan, termasuk dalam kegiatan edukasi kebencanaan kepada masyarakat sehingga tercipta masyarakat Pandeglang sadar bencana. "Daerah kita itu rentan bencana, warganya harus dipastikan teredukasi bagaimana membangun kesiapsiagaan saat bencana datang," harapnya.

Komandan Daerah BRN Indonesia Care Pandeglang, Siti Nurkhafsoh berharap kegiatan seperti ini perlu diintensifkan dengan pola kolaboratif. "Relawan kemanusiaan tidak boleh dibatasi oleh perbedaan warna rompi dan seragam lembaga. Dalam aksi kemanusiaan, relawan akan menyatu saat membersamai masyarakat," ungkap relawan yang juga merupakan tenaga pendidik di Panimbang.

Beberapa warga penerima bantuan mengaku senang kehadiran para relawan yang didominasi anak muda tersebut. "Kami terhibur dan merasa bersyukur. Sejenak bisa melupakan trauma akibat bencana yang beruntun menerpa kami. Kami merasakan kehangatan para relawan. Semoga Allah membalas kebaikan para pahlawan tanpa tanda jasa itu," ujar Endang, warga Desa Idaman yang dijumpai di lokasi implementasi bantuan.

Kegiatan tersebut diikuti lebih dari 30 orang relawan dari tiga belas lembaga kemanusiaan yang berada di Pandeglang, Banten.
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More