Tanpa Ampun, Serangan Militer Rusia Hancurkan Rumah Sakit Ibu dan Anak di Mariupol Ukraina

Kamis, 10 Maret 2022 - 06:28 WIB
Warga berusaha menyelamatkan diri dari serangan udara yang memborbardir rumah sakit anak di Mariupol. Militer Ukraina/Handout via REUTERS
click to zoom
Sebuah mobil dan bangunan rumah sakit anak-anak yang hancur oleh serangan penerbangan di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Mariupol, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 9 Maret 2022. Militer Ukraina/Handout via REUTERS
click to zoom
Pemandangan gedung rumah sakit yang hancur, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Izyum, Ukraina, 8 Maret 2022, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. Volodymyr Matsokin melalui Facebook/via REUTERS
click to zoom
Pemandangan gedung rumah sakit yang hancur, di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Izyum, Ukraina, 8 Maret 2022, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. Volodymyr Matsokin melalui Facebook/via REUTERS
click to zoom
Sebuah mobil terbakar dan bangunan rumah sakit anak-anak yang hancur oleh serangan penerbangan di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Mariupol, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 9 Maret 2022. Layanan pers Kepolisian Nasional Ukraina/Handout via REUTERS
click to zoom
Sebuah mobil terbakar dan bangunan rumah sakit anak-anak yang hancur oleh serangan penerbangan di tengah invasi Rusia ke Ukraina, di Mariupol, Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis 9 Maret 2022.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mentweet bahwa ada warga dan anak-anak di bawah reruntuhan rumah sakit dan menyebut serangan itu sebagai kekejaman. "Orang-orang, anak-anak berada di bawah reruntuhan. Kekejaman! Berapa lama lagi dunia akan menjadi kaki tangan yang mengabaikan teror?" katanya seperti dilansir dari BBC, Kamis (10/3/2022).

Dewan kota setempat mengatakan serangan telah menghancurkan bangsal bersalin dan bangsal anak-anak.

"Kami tidak mengerti bagaimana mungkin dalam kehidupan modern untuk mengebom rumah sakit anak-anak," ujar Wakil Walikota Mariupol, Serhiy Orlov. Dia mengatakan orang-orang di Mariupol yang berhasil melarikan diri dari rumah sakit berada dalam "kemarahan total" dan tidak percaya itu benar terjadi.

Layanan pers Kepolisian Nasional Ukraina/Handout via REUTERS
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More