Rumah Sejarah Pusat Pemerintahan Kabupaten Bogor di Desa Malasari

Senin, 18 April 2022 - 10:17 WIB
Warga membukakan pintu pagar Rumah Sejarah yang merupakan pusat pemerintahan sipil Kabupaten Bogor pertama di Desa Malasari, Kecamatan Nangung, Bogor, Jawa Barat. Rumah sejarah ini pernah menjadi pusat pemerintahan Bupati Bogor Pertama Ipik Gandamana pada tahun 1948.
click to zoom
Bendera Merah Putih tahun 1945 yang masih tersimpan rapi di dalam Rumah Sejarah.
click to zoom
Bendera Merah Putih tahun 1945 yang masih tersimpan rapi di dalam Rumah Sejarah.
click to zoom
Dua benda pusaka peningalan Bupati Ipik Gandamana berupa keris dan pedang.
click to zoom
Lemari berisi piring dan teko peninggalan sejarah yang masih terawat.
click to zoom
Warga menjemur padi di pinggir jalan menuju Rumah Sejarah di Desa Malasari.
click to zoom
Warga memukul bedug menjelang kumandang Azan Zuhur di Desa Malasari.
click to zoom
Rumah sejarah ini masih terawat dan sudah pernah dipugar namun tidak menghilangkan bentuk aslinya. Rumah sejarah memiliki satu ruang tamu di depan, tiga kamar tidur dan ruang dapur belakang.
click to zoom
Desa Malasari yang teletak di Kecamatan Nangung, Kabupaten, Bogor, Jawa Barat ini merupakan Desa Wisata yang berada di kawasan Taman Nasional Halimun. Kawasan yang dikelilingi perbukitan dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan ini layak untuk dikunjungi bersama keluarga saat mengisi liburan.

Udara pegunungan yang sejuk dan kawasan hutan yang masih asli menjadi daya tarik wisatawan. Selain itu di Desa Malasari terdapat hamparan pekebunan teh Nirmala Agung yang cukup luas. Area pertanian yang berada di lereng perbukitan memanjakan mata saat memandang keindahan alam dan berfoto ria bersama keluarga.

Di Desa Malasari juga terdapat peninggalan berupa Rumah Sejarah yang dulunya dijadikan pusat pemerintahan sipil Kabupatan Bogor yang dipimpin oleh Bupati pertama Bogor Ipik Gandamana pada tahun 1948.

Rumah sejarah ini masih terawat dan sudah pernah dipugar namun tidak menghilangkan bentuk aslinya. Rumah sejarah memiliki satu ruang tamu di depan, tiga kamar tidur dan ruang dapur belakang.

Selain itu terdapat benda sejarah peningalan Bupati Ipik Gandamana diantaranya dua Bendera Merah Putih tahun 1945 yang pada masanya digunakan dan dikibarkan pada 17 Agustus setiap tahunnya. Di kamar tempat tidur Bupati Ipik Gandamana terdapat satu keris yang memiliki lima lengkungan dan satu pedang kepala garuda bertuliskan bahasa arab.

Dan di ruang tamu terdapat satu meja dan dua kursi makan dan foto-foto. Selain itu juga terdapat satu lemari berisi piring dan teko yang dulunya pernah digunakan.

FOTO DAN TEKS: KORAN SINDO/ASTRA BONARDO
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More