KAI Daop 4 Semarang Siap Sambut Arus Mudik Lebaran 2022
Jum'at, 22 April 2022 - 21:57 WIB
KAI Daop 4 Semarang melaksanakan Apel Gelar Pasukan di halaman parkir Stasiun Semarang Tawang, Jawa Tengah, Jumat (22/4/2022). Kegiatan ini diikuti oleh jajaran KAI, TNI dan Polri. KAI menetapkan masa Angkutan Lebaran Tahun 2022 yaitu H-10 hingga H+10 Lebaran atau 22 April-13 Mei 2022. Dalam periode tersebut, KAI telah mempersiapkan segala aspek untuk terselenggaranya Operasi Angkutan Lebaran yang aman dan sehat.
Di sisi prasarana, KAI Daop 4 Semarang menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS) diantaranya bantalan rel, batu balas, karung pasir, dan sebagainya di seluruh wilayah operasi guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terutama di 36 titik daerah rawan wilayah Daop 4 Semarang. Selain itu, KAI Daop 4 Semarang juga menambah total 32 personel di sepanjang jalur rel yang terdiri dari petugas pemeriksa jalur (PPJ) ekstra sejumlah 5 personel, petugas jaga lintasan (PJL) ekstra 15 personel, dan penjaga daerah rawan 12 personel, ditambah petugas Flying Gank yang siaga 24 jam untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA.
Sebagai upaya untuk menjamin keamanan penumpang di stasiun maupun di atas KA, KAI Daop 4 Semarang mengerahkan petugas keamanan sebanyak total 278 personel yang terdiri dari 21 personel petugas eksternal (TNI dan Polri) dan 257 personel internal (124 Polsuska dan 133 security). Selain itu, pengamanan di stasiun juga akan diperkuat dengan adanya K9 atau anjing pelacak yang akan beroperasi di Stasiun Semarang Tawang dan Semarang Poncol.
Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta. KAI bersama Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan stakeholder lainnya juga telah melaksanakan kegiatan Ramp Check atau inspeksi keselamatan Standar Pelayanan Minimum di seluruh wilayah operasi kereta api.
Di sisi prasarana, KAI Daop 4 Semarang menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS) diantaranya bantalan rel, batu balas, karung pasir, dan sebagainya di seluruh wilayah operasi guna mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terutama di 36 titik daerah rawan wilayah Daop 4 Semarang. Selain itu, KAI Daop 4 Semarang juga menambah total 32 personel di sepanjang jalur rel yang terdiri dari petugas pemeriksa jalur (PPJ) ekstra sejumlah 5 personel, petugas jaga lintasan (PJL) ekstra 15 personel, dan penjaga daerah rawan 12 personel, ditambah petugas Flying Gank yang siaga 24 jam untuk mencegah terjadinya gangguan perjalanan KA.
Sebagai upaya untuk menjamin keamanan penumpang di stasiun maupun di atas KA, KAI Daop 4 Semarang mengerahkan petugas keamanan sebanyak total 278 personel yang terdiri dari 21 personel petugas eksternal (TNI dan Polri) dan 257 personel internal (124 Polsuska dan 133 security). Selain itu, pengamanan di stasiun juga akan diperkuat dengan adanya K9 atau anjing pelacak yang akan beroperasi di Stasiun Semarang Tawang dan Semarang Poncol.
Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun secara mobile melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta. KAI bersama Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan stakeholder lainnya juga telah melaksanakan kegiatan Ramp Check atau inspeksi keselamatan Standar Pelayanan Minimum di seluruh wilayah operasi kereta api.
(sra)