Begini Cara Prajurit Banteng Raider Gembleng Puluhan Taruna Akmil
Minggu, 24 April 2022 - 09:42 WIB
Aksi Gultor Yonif Raider 400/BR dalam simulasi pembebasan sandera di Mako Yonif Raider 400/BR Srondol, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/4/2022). Sebanyak 72 taruna Akademi Militer (Akmil) tingkat 1 berpangkat Kopral Taruna mengikuti kegiatan OJT (On the Job Training) selama seminggu, 18-24 April 2024.
Kegiatan diawali dengan penerimaan taruna Akmil yang dipimpin Kapten Inf Reza Palevi selaku Komandan Kompi oleh Wakil Komandan Yonif (Wadanyonif) Raider 400/BR Mayor Inf Arief Rahman Hakim Wambrauw pada Senin (18/4/2022). Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan satuan dengan tujuan memberikan pengetahuan pada taruna mengenai profil satuan dari Yonif R 400/BR
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh Taruna Akmil meliputi Orientasi satuan. Pada kegiatan ini memberikan gambaran pada Taruna bahwa ini adalah suatu kebanggaan dan rasa cinta terhadap satuan dimanapun menjalankan kedinasan setelah lulus dari Akademi Militer dan menyandang pangkat Letnan Dua. Kemudian materi PUDD dan PBB yakni gambaran bahwa sebagai seorang prajurit harus mampu memahami dan melaksanakan urusan dinas dalam dan mahir dalam baris berbaris.
Kemudian, taktik regu senapan dalam OLI (Operasi Lawan Insurjen). Kegiatan ini memberikan gambaran pada Taruna tentang tanggung jawab seorang Komandan Regu dan tugas dari tiap anggota regu dalam pelaksanaan tugas dikaitkan dengan OLI. Para taruna Akmil juga mendapatkan materi LONGMALAP (Pertolongan Pertama di Lapangan). Kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran pada Taruna mengenai langkah - langkah yang akan dilakukan saat bertugas di daerah operasi dalam hal ini penanganan medis apabila ada korban luka.
Materi lainnya adalah KOMRAD (Komunikasi Radio). Pada kegiatan ini memberikan gambaran pada Taruna mengenai pentingnya komunikasi dalam suatu pertempuran pada saat pelaksanaan tugas operasi. Taruna Akmil juga mendapatkan materi Alarm Stelling yang bertujuan untuk memberikan gambaran bahwa sebagai seorang prajurit harus selalu siap setiap saat untuk diberikan tugas khusus dalam suatu tugas operasi
Di akhir OJT, para Taruna Akmil mendapatkan materi pembebasan sandera (Penanggulangan Anti Teroris). Mayor Arief Rahman mengatakan, kegiatan ini diberikan bertujuan memberikan gambaran pada Taruna bahwa Yonif R 400/BR siap melaksanakan tugas khusus penanggulangan anti teroris. Dengan kegiatan ini dapat memberikan motivasi yang tinggi dan menumbuhkan jiwa pantang mundur apabila setelah lulus dan masuk menjadi bagian dari satuan-satuan tempur.
Kegiatan diawali dengan penerimaan taruna Akmil yang dipimpin Kapten Inf Reza Palevi selaku Komandan Kompi oleh Wakil Komandan Yonif (Wadanyonif) Raider 400/BR Mayor Inf Arief Rahman Hakim Wambrauw pada Senin (18/4/2022). Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan satuan dengan tujuan memberikan pengetahuan pada taruna mengenai profil satuan dari Yonif R 400/BR
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan oleh Taruna Akmil meliputi Orientasi satuan. Pada kegiatan ini memberikan gambaran pada Taruna bahwa ini adalah suatu kebanggaan dan rasa cinta terhadap satuan dimanapun menjalankan kedinasan setelah lulus dari Akademi Militer dan menyandang pangkat Letnan Dua. Kemudian materi PUDD dan PBB yakni gambaran bahwa sebagai seorang prajurit harus mampu memahami dan melaksanakan urusan dinas dalam dan mahir dalam baris berbaris.
Kemudian, taktik regu senapan dalam OLI (Operasi Lawan Insurjen). Kegiatan ini memberikan gambaran pada Taruna tentang tanggung jawab seorang Komandan Regu dan tugas dari tiap anggota regu dalam pelaksanaan tugas dikaitkan dengan OLI. Para taruna Akmil juga mendapatkan materi LONGMALAP (Pertolongan Pertama di Lapangan). Kegiatan ini bertujuan memberikan gambaran pada Taruna mengenai langkah - langkah yang akan dilakukan saat bertugas di daerah operasi dalam hal ini penanganan medis apabila ada korban luka.
Materi lainnya adalah KOMRAD (Komunikasi Radio). Pada kegiatan ini memberikan gambaran pada Taruna mengenai pentingnya komunikasi dalam suatu pertempuran pada saat pelaksanaan tugas operasi. Taruna Akmil juga mendapatkan materi Alarm Stelling yang bertujuan untuk memberikan gambaran bahwa sebagai seorang prajurit harus selalu siap setiap saat untuk diberikan tugas khusus dalam suatu tugas operasi
Di akhir OJT, para Taruna Akmil mendapatkan materi pembebasan sandera (Penanggulangan Anti Teroris). Mayor Arief Rahman mengatakan, kegiatan ini diberikan bertujuan memberikan gambaran pada Taruna bahwa Yonif R 400/BR siap melaksanakan tugas khusus penanggulangan anti teroris. Dengan kegiatan ini dapat memberikan motivasi yang tinggi dan menumbuhkan jiwa pantang mundur apabila setelah lulus dan masuk menjadi bagian dari satuan-satuan tempur.
(sra)