Tawarkan Kuliner Lokal, Menteri Johnny Ajak Delegasi Hadiri Pertemuan Ketiga DEWG G20
Jum'at, 20 Mei 2022 - 13:14 WIB
Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika mengajak delegasi Digital Economy Working Group (DEWG) Presidensi G20 Indonesia untuk menghadiri pertemuan ketiga yang akan berlangsung di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur di bulan Juli 2022 mendatang. Selama pertemuan, Menteri Johnny mempersilakan delegasi Anggota G20 dan undangan menikmati aneka kuliner lokal dan pemandangan khas Indonesia.
“Untuk pulih lebih kuat, terutama setelah dua hari yang panjang dari diskusi yang produktif selama Pertemuan DEWG ke-2, tentu perlu menikmati pemandangan Candi Prambanan yang indah, kedekatan semua delegasi DEWG, dan kuliner lokal Indonesia,” ungkapnya saat memberikan sambutan dalam Gala Dinner Sidang Kedua DEWG G20 di Plataran Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Rabu (18/05/2022) malam.
Secara pribadi, Menkominfo merekomendasikan kuliner beraroma berupa sate ayam dan gado-gado. “Sate ayam, hidangan daging yang diasinkan, potongan daging seukuran gigitan, dipanggang, dan disajikan dengan saus celup rasa kacang. Gado-Gado adalah salad campur versi Indonesia dengan twist, karena sayuran, telur, tempe, dan tahu hanya direbus sebentar dan ditaburi saus kacang yang gurih lengkap dengan topping kerupuk udang yang renyah,” jelasnya.
Minuman Kerajaan
Menteri Johnny juga merekomendasikan untuk menikmati minuman tradisional Wedang Secang. “Dan jika Anda ingin menikmati minuman tradisional hangat dari daerah ini, silakan coba Wedang Secang. Wedang pada dasarnya adalah istilah Jawa untuk minum’. Secang adalah pohon herbal yang tumbuh di negara tropis dengan ruang terbuka hingga 1.000m di atas laut,” tuturnya.
Menkominfo menjelaskan di masa dulu, wedang secang merupakan minuman keluarga kerajaan Jawa. Namun, saat ini wedang secang sudah tersedia di banyak tempat untuk semua kalangan.
“Wedang secang baik untuk kesehatan, selain meningkatkan stamina, minuman ini juga terkenal khasiatnya dalam mengatasi perut kembung, masuk angin dan digunakan untuk menghangatkan tubuh,” jelasnya.
Menteri Johnny menawarkan delegasi G20 dan undangan untuk menikmati pemandangan di Indonesia. Menurutnya, masih banyak lagi yang bisa ditawarkan Indonesia.
“Saya sangat berharap Anda menikmati kesempatan berada di sini di Candi Prambanan, malam ini. Kami bersantap dan menyaksikan secara langsung keindahan salah satu temuan arkeologis terbesar di Indonesia. Di Jawa, kita bisa menemukan candi-candi yang indah, serta fosil-fosil makhluk prasejarah dan manusia,” ungkapnya.
Ajak Bergabung di Labuan Bajo
Dalam Pertemuan DEWG G20 berikutnya, Menkominfo menjanjikan delegasi G20 dan undangan dapat menemukan satwa purba Komodo.
“Dalam pertemuan kita berikutnya di bagian tenggara Indonesia di Labuan Bajo, kita akan bertemu dengan dinosaurus kehidupan nyata, komodo. Makhluk unik yang satu ini merupakan hewan endemik yang hanya bisa ditemukan di Kawasan Nusa Tenggara Timur,” jelasnya.
Menurut Menteri Johnny, wilayah ini memiliki pantai yang indah, matahari terbenam yang menakjubkan, dan suasana pulau yang indah. “Saya harap Anda semua dapat mengunjungi kota indah Labuan Bajo yang terletak di Nusa Tenggara Timur, provinsi tempat saya dilahirkan,” undangnya.
Menkominfo mengucapkan terima kasih atas kunjungan delegasi ke Indonesia. Mengutip pernyataan novelis dan penyair Inggris, Sir William Golding, Menteri Johnny menyatakan selamat kepada , “Biarkan mata kita yang bersinar bertemu, mulut terbuka penuh dengan makanan enak dan percakapan yang menyenangkan, mari nikmati malam kebersamaan. Recover Together, Recover Stronger! Selamat menikmati malam ini. Saya berharap untuk melihat Anda semua di kampung halaman saya untuk pertemuan DEWG ketiga di bulan Juli,” ungkapnya.
Dalam acara itu hadir mewakili Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Eky Kumolowati; delegasi dari 15 negara G20; perwakilan dari International Telecommunication Union (ITU), Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), dan United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP); serta perwakilan Knowledge Partner dari Universitas Padjadjaran; Universitas Indonesia; dan Universitas Gadjah Mada.
Chair DEWG Mira Tayyiba memimpin jalannya persidangan hari kedua DEWG Meeting di Yogyakarta.
Alternate Chair DEWG Dedy Permadi bersama Chair Mira Tayyiba memimpin jalannya persidangan hari kedua DEWG Meeting di Yogyakarta.
Para delegasi melanjutkan diskusi mengenai isu-isu prioritas DEWG yang telah dibahas pada persidangan sebelumnya.
“Untuk pulih lebih kuat, terutama setelah dua hari yang panjang dari diskusi yang produktif selama Pertemuan DEWG ke-2, tentu perlu menikmati pemandangan Candi Prambanan yang indah, kedekatan semua delegasi DEWG, dan kuliner lokal Indonesia,” ungkapnya saat memberikan sambutan dalam Gala Dinner Sidang Kedua DEWG G20 di Plataran Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Rabu (18/05/2022) malam.
Secara pribadi, Menkominfo merekomendasikan kuliner beraroma berupa sate ayam dan gado-gado. “Sate ayam, hidangan daging yang diasinkan, potongan daging seukuran gigitan, dipanggang, dan disajikan dengan saus celup rasa kacang. Gado-Gado adalah salad campur versi Indonesia dengan twist, karena sayuran, telur, tempe, dan tahu hanya direbus sebentar dan ditaburi saus kacang yang gurih lengkap dengan topping kerupuk udang yang renyah,” jelasnya.
Minuman Kerajaan
Menteri Johnny juga merekomendasikan untuk menikmati minuman tradisional Wedang Secang. “Dan jika Anda ingin menikmati minuman tradisional hangat dari daerah ini, silakan coba Wedang Secang. Wedang pada dasarnya adalah istilah Jawa untuk minum’. Secang adalah pohon herbal yang tumbuh di negara tropis dengan ruang terbuka hingga 1.000m di atas laut,” tuturnya.
Menkominfo menjelaskan di masa dulu, wedang secang merupakan minuman keluarga kerajaan Jawa. Namun, saat ini wedang secang sudah tersedia di banyak tempat untuk semua kalangan.
“Wedang secang baik untuk kesehatan, selain meningkatkan stamina, minuman ini juga terkenal khasiatnya dalam mengatasi perut kembung, masuk angin dan digunakan untuk menghangatkan tubuh,” jelasnya.
Menteri Johnny menawarkan delegasi G20 dan undangan untuk menikmati pemandangan di Indonesia. Menurutnya, masih banyak lagi yang bisa ditawarkan Indonesia.
“Saya sangat berharap Anda menikmati kesempatan berada di sini di Candi Prambanan, malam ini. Kami bersantap dan menyaksikan secara langsung keindahan salah satu temuan arkeologis terbesar di Indonesia. Di Jawa, kita bisa menemukan candi-candi yang indah, serta fosil-fosil makhluk prasejarah dan manusia,” ungkapnya.
Ajak Bergabung di Labuan Bajo
Dalam Pertemuan DEWG G20 berikutnya, Menkominfo menjanjikan delegasi G20 dan undangan dapat menemukan satwa purba Komodo.
“Dalam pertemuan kita berikutnya di bagian tenggara Indonesia di Labuan Bajo, kita akan bertemu dengan dinosaurus kehidupan nyata, komodo. Makhluk unik yang satu ini merupakan hewan endemik yang hanya bisa ditemukan di Kawasan Nusa Tenggara Timur,” jelasnya.
Menurut Menteri Johnny, wilayah ini memiliki pantai yang indah, matahari terbenam yang menakjubkan, dan suasana pulau yang indah. “Saya harap Anda semua dapat mengunjungi kota indah Labuan Bajo yang terletak di Nusa Tenggara Timur, provinsi tempat saya dilahirkan,” undangnya.
Menkominfo mengucapkan terima kasih atas kunjungan delegasi ke Indonesia. Mengutip pernyataan novelis dan penyair Inggris, Sir William Golding, Menteri Johnny menyatakan selamat kepada , “Biarkan mata kita yang bersinar bertemu, mulut terbuka penuh dengan makanan enak dan percakapan yang menyenangkan, mari nikmati malam kebersamaan. Recover Together, Recover Stronger! Selamat menikmati malam ini. Saya berharap untuk melihat Anda semua di kampung halaman saya untuk pertemuan DEWG ketiga di bulan Juli,” ungkapnya.
Dalam acara itu hadir mewakili Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Eky Kumolowati; delegasi dari 15 negara G20; perwakilan dari International Telecommunication Union (ITU), Organization for Economic Co-operation and Development (OECD), dan United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP); serta perwakilan Knowledge Partner dari Universitas Padjadjaran; Universitas Indonesia; dan Universitas Gadjah Mada.
Chair DEWG Mira Tayyiba memimpin jalannya persidangan hari kedua DEWG Meeting di Yogyakarta.
Alternate Chair DEWG Dedy Permadi bersama Chair Mira Tayyiba memimpin jalannya persidangan hari kedua DEWG Meeting di Yogyakarta.
Para delegasi melanjutkan diskusi mengenai isu-isu prioritas DEWG yang telah dibahas pada persidangan sebelumnya.
(sra)