Kadin Jaktim Bersama Pemkot Berbagi Hewan Kurban
Senin, 11 Juli 2022 - 09:43 WIB
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jakarta Timur bekerja sama dengan Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar pemotongan hewan kurban pada Idul Adha 1443 Hijriah.
Pemotongan hewan kurban ini mengambil tema “Ibadah Qurban sebagai upaya membantu umat dalam pemulihan ekonomi paska pandemi”. Dalam kesempatan ini Kadin Jaktim dan Pemkot Jaktim melakukan pemotongan hewan kurban sebanyak dua ekor sapi dan empat ekor kambing.
"Sebagaimana kita ketahui bahwa sesuai ajaran agama islam bahwa dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban pada Idul Adha yaitu pada 10 Djulhijjah dan tiga hari sesudahnya untuk merekontruksi peristiwa yang terjadi pada Nabi Ibrahim," kata Anta dalam keterangan tertulisnya, Minggu (107).
Lebih lanjut, Anta menambahkan, berkurban juga untuk mengetahui seberapa jauh tingkat keyakinan, keimanan dan ketaqwaan Nabi Ibrahim kepada Allah SWT. Menurut ajaran Islam, kesediaan/kerelaan berkurban adalah merupakan simbol ketaqwaan seseorang kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang banyak kepada manusia.
“Tradisi berkurban yakni menyembelih hewan kurban sebagai upaya mendekatkan diri dan rasa syukur kepada Allah SWT serta merupakan salah satu bentuk pemanfaatan harta kekayaan untuk memenuhi perintah Allah SWT," tambahnya.
Anta menambahkan, menyembelih hewan kurban dan membagikannya kepada seluruh umat yang membutuhkan merupakan bentuk kepedulian sosial seorang muslim kepada sesamanya. "Kehidupan saling tolong menolong dan gotong royong dalam kebaikan merupakan ciri khas ajaran Islam," katanya.
Hikmah ketiga dari Idul Adha adalah memperkukuh empati, kesadaran diri, keihlasan, pengendalian dan pengelolaan diri. Melalui berkurban, keikhlasan dari manusia itu pastinya diuji dari sifat tamak terhadap harta dunia yang mereka senangi.
Sebab dalam berkurban itu berarti memberikan apa yang telah kita cintai yang bersifat duniawi secara ikhlas kepada sahabat, saudara dan siapa saja di sekitar kita.
"Sesuai tema kita dapat membantu masyarakat sekitar dalam pemulihan ekonomi paska pandemi dan juga dapat memotivasi kita semua untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta meningkatkan kepedulian sosial pada sesama," ujarnya.
Foto : dok. Kadin Jaktim
Pemotongan hewan kurban ini mengambil tema “Ibadah Qurban sebagai upaya membantu umat dalam pemulihan ekonomi paska pandemi”. Dalam kesempatan ini Kadin Jaktim dan Pemkot Jaktim melakukan pemotongan hewan kurban sebanyak dua ekor sapi dan empat ekor kambing.
"Sebagaimana kita ketahui bahwa sesuai ajaran agama islam bahwa dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban pada Idul Adha yaitu pada 10 Djulhijjah dan tiga hari sesudahnya untuk merekontruksi peristiwa yang terjadi pada Nabi Ibrahim," kata Anta dalam keterangan tertulisnya, Minggu (107).
Lebih lanjut, Anta menambahkan, berkurban juga untuk mengetahui seberapa jauh tingkat keyakinan, keimanan dan ketaqwaan Nabi Ibrahim kepada Allah SWT. Menurut ajaran Islam, kesediaan/kerelaan berkurban adalah merupakan simbol ketaqwaan seseorang kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang banyak kepada manusia.
“Tradisi berkurban yakni menyembelih hewan kurban sebagai upaya mendekatkan diri dan rasa syukur kepada Allah SWT serta merupakan salah satu bentuk pemanfaatan harta kekayaan untuk memenuhi perintah Allah SWT," tambahnya.
Anta menambahkan, menyembelih hewan kurban dan membagikannya kepada seluruh umat yang membutuhkan merupakan bentuk kepedulian sosial seorang muslim kepada sesamanya. "Kehidupan saling tolong menolong dan gotong royong dalam kebaikan merupakan ciri khas ajaran Islam," katanya.
Hikmah ketiga dari Idul Adha adalah memperkukuh empati, kesadaran diri, keihlasan, pengendalian dan pengelolaan diri. Melalui berkurban, keikhlasan dari manusia itu pastinya diuji dari sifat tamak terhadap harta dunia yang mereka senangi.
Sebab dalam berkurban itu berarti memberikan apa yang telah kita cintai yang bersifat duniawi secara ikhlas kepada sahabat, saudara dan siapa saja di sekitar kita.
"Sesuai tema kita dapat membantu masyarakat sekitar dalam pemulihan ekonomi paska pandemi dan juga dapat memotivasi kita semua untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta meningkatkan kepedulian sosial pada sesama," ujarnya.
Foto : dok. Kadin Jaktim
(sra)