Sri Lanka Mencekam, Lautan Demonstran Serbu Kantor Perdana Menteri Sri Lanka
Kamis, 14 Juli 2022 - 10:47 WIB
Para pengunjuk rasa memanjat gerbang depan kantor Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe.
click to zoom
Para pengunjuk rasa memanjat gerbang depan kantor Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe.
click to zoom
Ribuan pengunjuk rasa anti-pemerintah menyerbu ke kantor Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, Rabu 13 Juli 2022.
click to zoom
Ribuan pengunjuk rasa anti-pemerintah menyerbu ke kantor Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, Rabu 13 Juli 2022.
click to zoom
Demonstran merobohkan pagar kantor PM Sri Lanka.
click to zoom
Meski mendapat perlawanan dari aparat, para demonstran berhasil menduduki kantor PM Sri Lanka tersebut.
click to zoom
Meski mendapat perlawanan dari aparat, para demonstran berhasil menduduki kantor PM Sri Lanka tersebut.
click to zoom
Demonstran menuntut pengunduran Ranil Wickremesinghe usai ditunjuk menjabat menggantikan Presiden Gotabaya Rajapaksa yang melarikan diri, di tengah krisis ekonomi negara itu.
click to zoom
Demonstran menuntut pengunduran Ranil Wickremesinghe usai ditunjuk menjabat menggantikan Presiden Gotabaya Rajapaksa yang melarikan diri, di tengah krisis ekonomi negara itu.
click to zoom
Demonstran menuntut pengunduran Ranil Wickremesinghe usai ditunjuk menjabat menggantikan Presiden Gotabaya Rajapaksa yang melarikan diri, di tengah krisis ekonomi negara itu.
click to zoom
Demonstran menuntut pengunduran Ranil Wickremesinghe usai ditunjuk menjabat menggantikan Presiden Gotabaya Rajapaksa yang melarikan diri, di tengah krisis ekonomi negara itu.
click to zoom
Demonstran menuntut pengunduran Ranil Wickremesinghe usai ditunjuk menjabat menggantikan Presiden Gotabaya Rajapaksa yang melarikan diri, di tengah krisis ekonomi negara itu.
click to zoom
Ribuan pengunjuk rasa anti-pemerintah menyerbu ke kantor Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe, Rabu 13 Juli 2022. Demonstran menuntut pengunduran Ranil Wickremesinghe usai ditunjuk menjabat menggantikan Presiden Gotabaya Rajapaksa yang melarikan diri, di tengah krisis ekonomi negara itu.
Meski mendapat perlawanan dari aparat, para demonstran berhasil menduduki kantor PM Sri Lanka tersebut.
Foto-foto Reuters/Dinuka Liyanawatte dan Adnan Abidi
(sra)