Sensasi Berenang Bersama Hiu Paus di Bone Bolango Gorontalo
Sabtu, 08 Agustus 2020 - 11:32 WIB
Menyebut kata pertama "hiu" tentu saja membuat nyali menjadi ciut. Namun ada salah satu jenis ikan hiu yang memiliki nama latin Rhincodon typus atau yang dalam Bahasa Inggris disebut Whale Shark (hiu paus). Hiu Paus ini ternyata salah satu ikan yang ramah karena ikan ini adalah hiu pemakan plankton yang merupakan spesies ikan terbesar.
Kalau kalian ingin merasakan sensasi berenang bersama hiu paus, tak perlu jauh-jauh ke laur negeri, silahkan datang ke Pantai Botubarani, Kapubaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Untuk ke lokasi Wisata Bahari Hiu Paus bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor selama setengah jam dari pusat Kota Gorontalo atau satu setengah jam dari Bandara Jalaluddin Gorontalo.
Sejak Juli 2020 di masa PSBB, Kabupaten Bone Bolango kembali membuka objek wisata ini, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan bagi wisatawan seperti wajib memakai masker, pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan dan menjaga kebersihan selama berada di lokasi wisata.
Tim Monitoring Hiu Paus Botubarani Iman Tilahunga menjelaskan bahwa bulan Mei-Juni merupakan puncak kedatangan Hiu Paus ke perairan Pantai Botubarani.
"Kita sudah meriset dari tahun 2016 mengenai kedatangan hiu paus di wilayah ini. Ada keunikan dimana perairan Botubarani menjadi salah satu tempat persinggahan hiu paus. Salah satunya adalah adanya musim Ikan Nike yang menjadi makanan hiu paus," ujarnya.
"Setiap 5 hari di setiap bulan diantara tanggal 21-25, musim ikan nike akan masuk ke muara dimana cekungan Pantai Batubarani memiliki tingkat nutrisi perairan yang tinggi dan sering terjadi upwelling dimana arus bawah naik ke atas permukaan membawa nutrisi dan plankton, Hal inilah yang menarik perhatian hiu paus untuk singgah di perairan Botubarani," pungkasnya.
Tiba di Pantai Botubarani, hanya dengan puluhan kayuhan dayung, hiu paus sudah bisa dilihat. Untuk melihat hiu paus ini, cukup gunakan perahu bercadik dengan kapasitas dua sampai tiga orang. Kalau kamu lagi beruntung, tiga hingga enam ekor hiu paus bisa dilihat bersamaan.
Bagi yang ingin merasakan sensasi berenang bersama hiu paus, pengelola menyediakan penyewaan alat untuk snorkeling dan diving. Namun jika anda tidak mau terkena air tetapi ingin melihat dan memberi makan hiu paus secara langsung, bisa memilih menaiki perahu kayu yang telah tersedia di sana.
Ada sejumlah peraturan yang harus kita patuhi saat melihat langsung hiu paus, diantaranya tidak boleh memberi makanan sembarangan kecuali yang telah disediakan oleh pengelola, tidak diperbolehkan menyentuh bagian apapun dari hiu paus, menjauhi bagian ekor saat berenang atau diving dan tidak menggunakan lampu kilat saat pengambilan foto.
Perlu diketahui kemunculan hiu paus ini hanya musiman. Menurut kalender wisata yang dibuat Tim Monitoring Hiu Paus Botubarani mencatat bahwa puncak musim kedatangan kelompok hiu paus ke perairan tersebut yaitu pada bulan Mei dan Juni. Selain di waktu tersebut akan sulit untuk menemukan hiu paus di wilayah tersebut. Kecuali kalau anda lagi beruntung.
Namun jika kalian tidak beruntung bertemu hiu paus saat berlibur ke sana, Gorontalo masih memiliki pesona alam lainnya seperti Taman laut Olele, Pantai Kurinai, Ekowisata Maleo Hungayono, Wisata Alam Pemandian Lombongo, dan masih banyak objek wisata lainnya.
Kalau kalian ingin merasakan sensasi berenang bersama hiu paus, tak perlu jauh-jauh ke laur negeri, silahkan datang ke Pantai Botubarani, Kapubaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.
Untuk ke lokasi Wisata Bahari Hiu Paus bisa ditempuh dengan kendaraan bermotor selama setengah jam dari pusat Kota Gorontalo atau satu setengah jam dari Bandara Jalaluddin Gorontalo.
Sejak Juli 2020 di masa PSBB, Kabupaten Bone Bolango kembali membuka objek wisata ini, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan bagi wisatawan seperti wajib memakai masker, pemeriksaan suhu tubuh, mencuci tangan dan menjaga kebersihan selama berada di lokasi wisata.
Tim Monitoring Hiu Paus Botubarani Iman Tilahunga menjelaskan bahwa bulan Mei-Juni merupakan puncak kedatangan Hiu Paus ke perairan Pantai Botubarani.
"Kita sudah meriset dari tahun 2016 mengenai kedatangan hiu paus di wilayah ini. Ada keunikan dimana perairan Botubarani menjadi salah satu tempat persinggahan hiu paus. Salah satunya adalah adanya musim Ikan Nike yang menjadi makanan hiu paus," ujarnya.
"Setiap 5 hari di setiap bulan diantara tanggal 21-25, musim ikan nike akan masuk ke muara dimana cekungan Pantai Batubarani memiliki tingkat nutrisi perairan yang tinggi dan sering terjadi upwelling dimana arus bawah naik ke atas permukaan membawa nutrisi dan plankton, Hal inilah yang menarik perhatian hiu paus untuk singgah di perairan Botubarani," pungkasnya.
Tiba di Pantai Botubarani, hanya dengan puluhan kayuhan dayung, hiu paus sudah bisa dilihat. Untuk melihat hiu paus ini, cukup gunakan perahu bercadik dengan kapasitas dua sampai tiga orang. Kalau kamu lagi beruntung, tiga hingga enam ekor hiu paus bisa dilihat bersamaan.
Bagi yang ingin merasakan sensasi berenang bersama hiu paus, pengelola menyediakan penyewaan alat untuk snorkeling dan diving. Namun jika anda tidak mau terkena air tetapi ingin melihat dan memberi makan hiu paus secara langsung, bisa memilih menaiki perahu kayu yang telah tersedia di sana.
Ada sejumlah peraturan yang harus kita patuhi saat melihat langsung hiu paus, diantaranya tidak boleh memberi makanan sembarangan kecuali yang telah disediakan oleh pengelola, tidak diperbolehkan menyentuh bagian apapun dari hiu paus, menjauhi bagian ekor saat berenang atau diving dan tidak menggunakan lampu kilat saat pengambilan foto.
Perlu diketahui kemunculan hiu paus ini hanya musiman. Menurut kalender wisata yang dibuat Tim Monitoring Hiu Paus Botubarani mencatat bahwa puncak musim kedatangan kelompok hiu paus ke perairan tersebut yaitu pada bulan Mei dan Juni. Selain di waktu tersebut akan sulit untuk menemukan hiu paus di wilayah tersebut. Kecuali kalau anda lagi beruntung.
Namun jika kalian tidak beruntung bertemu hiu paus saat berlibur ke sana, Gorontalo masih memiliki pesona alam lainnya seperti Taman laut Olele, Pantai Kurinai, Ekowisata Maleo Hungayono, Wisata Alam Pemandian Lombongo, dan masih banyak objek wisata lainnya.
(sra)