Semen Padang Lepas 7.000 Ekor Ikan Bilih Hasil Budidaya ke Danau Singkarak
Sabtu, 30 Juli 2022 - 14:40 WIB
PT Semen Padang, anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melepas 7.000 ikan bilih hasil pembudidayaan di area konservasi Kehati PT Semen Padang ke habitat aslinya yaitu Danau Singkarak, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat. Pelepasan ikan bilih dilakukan dua kali, sebanyak 4.000 ekor telah dilepaskan pada Maret 2022 dan 3.000 ekor ikan bilih dilepaskan pada Sabtu (30/7/2022).
Pelepasan ikan bilih pada Sabtu, 30 Juli 2022, dilakukan oleh Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audy Joinaldy bersama Direktur Utama SIG Donny Arsal, Direktur Operasi SIG Yosviandri, Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG Aulia Mulki Oemar, Komisaris PT Semen Padang Werry Darta Taifur dan Khairul Jasmi, Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar serta Rektor Universitas Bung Hatta Tafdil Husni.
Ikan Bilih merupakan ikan endemik khas Danau Singkarak yang terancam punah. Populasinya saat ini sangat terbatas akibat eksplorasi besar-besaran menggunakan metode yang sangat merugikan masyarakat.
PT Semen Padang menjadi yang pertama berhasil mengembangbiakkan di luar habitat asli ikan bilih dengan menggunakan beberapa teknologi yakni alami, semi alami dan buatan. Pengembangbiakan dilakukan di laboratorium penelitian di area D1 PT Semen Padang.
Pelepasan ikan bilih pada Sabtu, 30 Juli 2022, dilakukan oleh Wakil Gubernur Sumatra Barat, Audy Joinaldy bersama Direktur Utama SIG Donny Arsal, Direktur Operasi SIG Yosviandri, Direktur Bisnis dan Pemasaran SIG Aulia Mulki Oemar, Komisaris PT Semen Padang Werry Darta Taifur dan Khairul Jasmi, Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar serta Rektor Universitas Bung Hatta Tafdil Husni.
Ikan Bilih merupakan ikan endemik khas Danau Singkarak yang terancam punah. Populasinya saat ini sangat terbatas akibat eksplorasi besar-besaran menggunakan metode yang sangat merugikan masyarakat.
PT Semen Padang menjadi yang pertama berhasil mengembangbiakkan di luar habitat asli ikan bilih dengan menggunakan beberapa teknologi yakni alami, semi alami dan buatan. Pengembangbiakan dilakukan di laboratorium penelitian di area D1 PT Semen Padang.
(rat)