AFPI CEO Summit 2020
Kamis, 25 Agustus 2022 - 16:45 WIB
Ketua Bidang Hubungan Kelembagaan dan Internasional Bernardino Vega (paling kiri), Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan Fintech OJK Tris Yulianta (kedua dari kiri), Ketua Umum AFPI Adrian Gunadi (kedua dari kanan), dan Dewan Pengawas Klaster Multiguna AFPI Dino Martin (paling kanan) berbincang-bincang di sela-sela AFPI CEO Summit 2020 bertajuk Pandangan dan Arahan terhadap Regulasi POJK 10/POJK.05/2022 yang diselenggarakan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Kamis (18/8).
click to zoom
AFPI CEO Summit 2020 diadakan guna menyamakan pemahaman dan menjaring masukan terkait POJK 10/POJK.05/2022 demi memperkuat industri fintech pendanaan baik dari sisi kelembagaan, penyelenggaraan, dan tata kelola sehingga terus berkontribusi dalam percepatan inklusi keuangan, dan peningkatan ekonomi Indonesia.
click to zoom
Ketua Umum AFPI Adrian Gunadi (lima dari kanan), Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah (empat dari kiri), Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan Fintech OJK Tris Yulianta (enam dari kanan), Deputi Direktur Pengaturan, Penelitian, dan Pengembangan Fintech OJK Munawar Kasan (tiga dari kanan) beserta jajaran pengurus AFPI berfoto bersama di sela-sela AFPI CEO Summit 2020 bertajuk Pandangan dan Arahan terhadap Regulasi POJK 10/POJK.05/2022 yang diselenggarakan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Kamis (18/8).
click to zoom
Ketua Umum AFPI Adrian Gunadi (lima dari kanan), Direktur Eksekutif Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) Kuseryansyah (empat dari kiri), Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan Fintech OJK Tris Yulianta (enam dari kanan), Deputi Direktur Pengaturan, Penelitian, dan Pengembangan Fintech OJK Munawar Kasan (tiga dari kanan) beserta jajaran pengurus AFPI berfoto bersama di sela-sela AFPI CEO Summit 2020 bertajuk Pandangan dan Arahan terhadap Regulasi POJK 10/POJK.05/2022 yang diselenggarakan di Hotel Mulia Senayan, Jakarta, Kamis (18/8). AFPI CEO Summit 2020 diadakan guna menyamakan pemahaman dan menjaring masukan terkait POJK 10/POJK.05/2022 demi memperkuat industri fintech pendanaan baik dari sisi kelembagaan, penyelenggaraan, dan tata kelola sehingga terus berkontribusi dalam percepatan inklusi keuangan, dan peningkatan ekonomi Indonesia.
(sra)