Pangdam IV/Diponegoro Kirim 1.046 Prajurit ke Medan Latihan Tempur di Baturaja
Senin, 05 September 2022 - 20:58 WIB
Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono melepas keberangkatan 1.046 prajurit untuk melaksanakan latihan antar kecabangan Batalyon Tim Pertempuran (YTP) Yonif R 400/Banteng Raiders ke Baturaja, Palembang, Sumatera Selatan. Pemberangkatan berlangsung di Dermaga Nusantara 1 Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, (5/9/2022).
Latihan yang akan digelar mulai 3 September hingga 3 Oktober 2022 nantinya akan memadukan beberapa kecabangan seperti Satpur, Satbanpur dan Satbanmin. Latihan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan teknik, taktik dalam manuver lapangan pada operasi serangan tingkat Batalyon yang diperkuat dengan unsur unsur Bantuan Tempur dan Bantuan Administrasi serta operasi pertahanan dan serangan.
Pangdam mengatakan rangkaian kegiatan pada pemberangkatan akan melalui lintas laut dengan menggunakan 3 kapal Angkatan Laut, diantaranya KRI Banda Aceh (593), KRI Teluk Bintuni (520) dan KRI Teluk Palu (523). Nantinya akan dipadukan dengan Latihan Pendaratan Administrasi (Opsratmin) oleh Kolinlamil, bertujuan untuk memberikan gambaran pelaksanaan operasi gabungan antara AL dan AD. Seusai melaksanakan pendaratan, para personel akan melaksanakan UST Kompi terintegrasi yang diselenggarakan oleh Rindam IV/Diponegoro, dilanjutkan dengan Latposko I YTP oleh Puslatpur Kodiklatad.
FOTO: Sindo/Ahmad Antoni
Latihan yang akan digelar mulai 3 September hingga 3 Oktober 2022 nantinya akan memadukan beberapa kecabangan seperti Satpur, Satbanpur dan Satbanmin. Latihan bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan teknik, taktik dalam manuver lapangan pada operasi serangan tingkat Batalyon yang diperkuat dengan unsur unsur Bantuan Tempur dan Bantuan Administrasi serta operasi pertahanan dan serangan.
Pangdam mengatakan rangkaian kegiatan pada pemberangkatan akan melalui lintas laut dengan menggunakan 3 kapal Angkatan Laut, diantaranya KRI Banda Aceh (593), KRI Teluk Bintuni (520) dan KRI Teluk Palu (523). Nantinya akan dipadukan dengan Latihan Pendaratan Administrasi (Opsratmin) oleh Kolinlamil, bertujuan untuk memberikan gambaran pelaksanaan operasi gabungan antara AL dan AD. Seusai melaksanakan pendaratan, para personel akan melaksanakan UST Kompi terintegrasi yang diselenggarakan oleh Rindam IV/Diponegoro, dilanjutkan dengan Latposko I YTP oleh Puslatpur Kodiklatad.
FOTO: Sindo/Ahmad Antoni
(sra)