Pengamat Bedah Arti Pantun Ridwan Kamil Doakan Prabowo Jadi Presiden
Rabu, 14 September 2022 - 11:22 WIB
JAKARTA--Pelantikan Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Jawa Barat pada Senin, 12 September 2022 diwarnai aksi berbalas pantun.
Balas pantun itu terjadi antara Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto atau yang akrab disapa Pak Bowo. Keduanya merupakan tokoh nasional yang hadir dalam acara IPSI terdebut.
Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro menilai bahwa pantun yang disampaikan Ridwan Kamil itu layaknya sebuah do'a buat Pak Bowo.
Pasalnya, Pria yang akrab disapa Kang Emil itu melontarkan pantun seraya mendoakan Pak Bowo menjadi Presiden pada 2024 mendatang.
"Pantun dilontarkan kang Emil tersebut merupakan cerminan doa dan harapan dari gubernur Jawa Barat terhadap Prabowo Subianto agar memenangkan kontestasi pemilihan presiden 2024," kata Bawono dalam keterangannya, Rabu, 14 September 2022.
Sebagai sesama tokoh politik, Kang Emil dinilai Bawono sangat menghormati Pak Bowo selaku senior.
Kinerja dan peran Pak Bowo terhadap masyarakat dinilai layak mendapat penghormatan dari Gubernur Jawa Barat itu.
"Pantun disampaikan oleh Kang Emil tersebut juga dapat dilihat sebagai sebuah bentuk dari penghormatan terhadap Prabowo Subianto sebagai calon presiden potensial. Kang Emil sadar betul Jawa Barat merupakan lumbung suara Prabowo Subianto dalam dua pemilihan presiden terakhir," ungkap dia.
Sebelumnya pada acara pelantikan pengurus IPSI di Jawa Barat, Ridwan Kamil menutup sambutannya sambil melontarkan pantun untuk Prabowo.
"Mari berfoto di tepi pantai, sambil makan ikan sarden. Pak Prabowo yang kita cintai, kita doakan jadi Presiden," tutur Kang Emil.
Seolah tak mau kalah, Prabowo juga mempersembahkan pantun untuk Ridwan Kamil. Akan tetapi, dirinya tidak ingin berbicara politik di forum karena IPSI tidak boleh dikait-kaitkan dengan politik.
"Saya ini warga Jawa Barat. Saya juga terima kasih, (di forum) ini enggak boleh (bicara) politik. IPSI enggak boleh politik loh, saya enggak mau politik (dikaitkan dengan) IPSI. Tapi, bagaimanapun saya merasa bangga di Jawa Barat, dan kalian tahu kenapa saya bangga di Jawa Barat, tahu kan?" tutur Prabowo.
Prabowo pun membacakan pantun yang sudah disiapkan. Bahkan Prabowo membalas Ridwan Kamil dengan tiga pantun sekaligus
"Tadi kok saya dikasih pantun-pantun, saya juga punya pantun. Persib Bandung punya Jawa Barat, Bobotoh pendukung setianya. Pencak silat bisa hebat, karena Jawa Barat selalu juara," ucap Menteri Pertahanan itu.
"Es lilin enak aslinya dari Bandung, enak diminum dengan cemilan. Untuk hadirin yang sudah datang, Assalamualaikum saya haturkan," lanjutnya.
Balas pantun itu terjadi antara Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto atau yang akrab disapa Pak Bowo. Keduanya merupakan tokoh nasional yang hadir dalam acara IPSI terdebut.
Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro menilai bahwa pantun yang disampaikan Ridwan Kamil itu layaknya sebuah do'a buat Pak Bowo.
Pasalnya, Pria yang akrab disapa Kang Emil itu melontarkan pantun seraya mendoakan Pak Bowo menjadi Presiden pada 2024 mendatang.
"Pantun dilontarkan kang Emil tersebut merupakan cerminan doa dan harapan dari gubernur Jawa Barat terhadap Prabowo Subianto agar memenangkan kontestasi pemilihan presiden 2024," kata Bawono dalam keterangannya, Rabu, 14 September 2022.
Sebagai sesama tokoh politik, Kang Emil dinilai Bawono sangat menghormati Pak Bowo selaku senior.
Kinerja dan peran Pak Bowo terhadap masyarakat dinilai layak mendapat penghormatan dari Gubernur Jawa Barat itu.
"Pantun disampaikan oleh Kang Emil tersebut juga dapat dilihat sebagai sebuah bentuk dari penghormatan terhadap Prabowo Subianto sebagai calon presiden potensial. Kang Emil sadar betul Jawa Barat merupakan lumbung suara Prabowo Subianto dalam dua pemilihan presiden terakhir," ungkap dia.
Sebelumnya pada acara pelantikan pengurus IPSI di Jawa Barat, Ridwan Kamil menutup sambutannya sambil melontarkan pantun untuk Prabowo.
"Mari berfoto di tepi pantai, sambil makan ikan sarden. Pak Prabowo yang kita cintai, kita doakan jadi Presiden," tutur Kang Emil.
Seolah tak mau kalah, Prabowo juga mempersembahkan pantun untuk Ridwan Kamil. Akan tetapi, dirinya tidak ingin berbicara politik di forum karena IPSI tidak boleh dikait-kaitkan dengan politik.
"Saya ini warga Jawa Barat. Saya juga terima kasih, (di forum) ini enggak boleh (bicara) politik. IPSI enggak boleh politik loh, saya enggak mau politik (dikaitkan dengan) IPSI. Tapi, bagaimanapun saya merasa bangga di Jawa Barat, dan kalian tahu kenapa saya bangga di Jawa Barat, tahu kan?" tutur Prabowo.
Prabowo pun membacakan pantun yang sudah disiapkan. Bahkan Prabowo membalas Ridwan Kamil dengan tiga pantun sekaligus
"Tadi kok saya dikasih pantun-pantun, saya juga punya pantun. Persib Bandung punya Jawa Barat, Bobotoh pendukung setianya. Pencak silat bisa hebat, karena Jawa Barat selalu juara," ucap Menteri Pertahanan itu.
"Es lilin enak aslinya dari Bandung, enak diminum dengan cemilan. Untuk hadirin yang sudah datang, Assalamualaikum saya haturkan," lanjutnya.
(sra)