Semarak Harlah ke-37 Pondok Pesantren Asshiddiqiyah Jakarta

Jum'at, 16 September 2022 - 23:31 WIB
Rangkaian acara Semarak Harlah ke-37 Pondok Pesantren Asshiddiqiyah resmi dimulai Rabu (8/9/2022) lalu.
click to zoom
Diawali acara Halaqoh Satu Abad NU yang bertema NU Sebagai Rumah Besar Peradaban Nusantara bersama
click to zoom
Diawali acara Halaqoh Satu Abad NU yang bertema NU Sebagai Rumah Besar Peradaban Nusantara bersama.
click to zoom
Para ustaz dan para santri berdoa bersama di masjid dan makam para wakif setelah shalat subuh berjamaah.
click to zoom
Para ustaz dan para santri berdoa bersama di masjid dan makam para wakif setelah shalat subuh berjamaah.
click to zoom
Rangkaian acara Semarak Harlah ke-37 Pondok Pesantren Asshiddiqiyah
click to zoom
Rangkaian acara Semarak Harlah ke-37 Pondok Pesantren Asshiddiqiyah
click to zoom
Rangkaian acara Semarak Harlah ke-37 Pondok Pesantren Asshiddiqiyah
click to zoom
Rangkaian acara Semarak Harlah ke-37 Pondok Pesantren Asshiddiqiyah
click to zoom
JAKARTA - Rangkaian acara Semarak Harlah ke-37 Pondok Pesantren Asshiddiqiyah resmi dimulai Rabu (8/9/2022) lalu. Diawali acara Halaqoh Satu Abad NU yang bertema "NU Sebagai Rumah Besar Peradaban Nusantara" bersama

Puncak kemeriahan selama tiga hari tampak dari dalam dan luar pesantren. Puluhan stand bazaar dan spanduk menghiasi jalan Panjang.

Para ustaz dan para santri berdoa bersama di masjid dan makam para wakif setelah shalat subuh berjamaah. Serangkaian doa ditujukan kepada para ulama dan seluruh keluarga besar Asshiddiqiyah yang telah wafat.

Agenda tahunan ini tidak hanya sampai disitu saja, jum'at malam disuguhkan dengan Asshiddiqiyah bersholawat bersama Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaff dan tausiyah oleh Dr. H. Das'ad Latif serta Habib Jindan bin Novel bin Jindan. Hadir pula ketua Lakpesdam

PBNU yaitu H. Ulil Abhsar Abdalla.

Khadimul Ma'had KH. Ahmad Mahrus Iskandar mengungkapkan bahwa cara harlah ini merupakan syiar Asshiddiqiyah di Jakarta. Sholawat sebagai betuk rasa cinta kepada baginda Rasulullah Saw, dengan mengharap syafaat kelak di hari akhir.

Beberapa seminar juga di gelar yaitu seminar keputrian bersama putri ketiga Dr. KH. Noer Muhammad Iskandar, SQ yaitu Ibu Nyai Atina Balqis Izza Iskandar dengan tema 'Menjadi Pemimpin Perempuan Sholehah'. Kemudian acara 'Ngopi Alumni' Alumni dan bakti sosial.

Puncak harlah Asshididiqiyah ke-37 diramaikan dengan Karnaval Budaya yang bertemakan G20 'Recover Together Recover Stronger'. Pada Acara ini, seluruh santri Asshiddiqiyah se-Indonesia turun ke jalan panjang dan memeriahkan acara tersebut dengan berbagai atribut serta pernak pernik pakaian yang dikenakan dan memiliki ciri khas masing-masing.

Foto : Ustaz Aly Hasan

Ponpes Ashidiqiyah Jakarta
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More