Tragedi Kanjuruhan, Luka Sepakbola Indonesia

Minggu, 02 Oktober 2022 - 15:00 WIB
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022).
click to zoom
Aparat keamanan berusaha menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022).
click to zoom
Sejumlah penonton membawa rekannya yang pingsan akibat sesak nafas terkena gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan dalam kericuhan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam.
click to zoom
Polda Jatim mencatat jumlah korban jiwa dalam kerusuhan tersebut sementara sebanyak 127 orang.
click to zoom
Warga menyaksikan mobil yang hangus terbakar akibat kericuhan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022).
click to zoom
Warga menyaksikan mobil yang hangus terbakar akibat kericuhan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022).
click to zoom
Sebuah truk polisi yang telah terbakar akibat kericuhan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022).
click to zoom
Kondisi halaman Stadion Kanjuruhan usai kerusuhan terjadi di stadion itu, Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022).
click to zoom
Kondisi halaman Stadion Kanjuruhan usai kerusuhan terjadi di stadion itu, Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022).
click to zoom
Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022). Polda Jatim mencatat jumlah korban jiwa dalam kerusuhan tersebut sementara sebanyak 127 orang. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/foc.
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More