Nasionalisme Roemah Rakjat dalam Balutan Barang Antik Khas Jawa

Kamis, 20 Agustus 2020 - 17:52 WIB
Mayor Haristanto berpose di Roemah Rakjat miliknya di Dukuhan Nayu RT 02/ RW30 Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
click to zoom
Mbah Darso (65) menjahit bendera merah putih yang dipersiapkan untuk kegiatan memyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan RI
click to zoom
Mbah Darso (65) menjahit bendera merah putih yang dipersiapkan untuk kegiatan memyemarakkan peringatan HUT Kemerdekaan RI
click to zoom
Mbah Darso (65) berada di Roemah Rakjat
click to zoom
Mbah Darso (65)
click to zoom
Mayor Haristanto yang dikenal sebagai Presiden Republik Aeng-Aeng ini sengaja menghadirkan simbol-simbol Jawa di Roemah Rakjat yang didirikannya sejak 7 Januari 2017 ini.
click to zoom
Mayor Haristanto menunjukkan barang-barang antik koleksinya di Roemah Rakjat di Dukuhan Nayu RT 02/ RW30 Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
click to zoom
Mayor Haristanto menunjukkan barang-barang antik koleksinya di Roemah Rakjat di Dukuhan Nayu RT 02/ RW30 Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
click to zoom
Mayor Haristanto menunjukkan barang-barang antik koleksinya di Roemah Rakjat di Dukuhan Nayu RT 02/ RW30 Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
click to zoom
Mayor Haristanto menunjukkan barang-barang antik koleksinya di Roemah Rakjat di Dukuhan Nayu RT 02/ RW30 Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
click to zoom
Adalah Mayor Haristanto (61), sang pemilik menyulap rumahnya menjadi sebuah studio foto mini berkonsep etnik Jawa.
click to zoom
Adalah Mayor Haristanto (61), sang pemilik menyulap rumahnya menjadi sebuah studio foto mini berkonsep etnik Jawa.
click to zoom
Adalah Mayor Haristanto (61), sang pemilik menyulap rumahnya menjadi sebuah studio foto mini berkonsep etnik Jawa.
click to zoom
Mayor Haristanto yang dikenal sebagai Presiden Republik Aeng-Aeng ini sengaja menghadirkan simbol-simbol Jawa di Roemah Rakjat yang didirikannya sejak 7 Januari 2017 ini.
click to zoom
Keberadaan Roemah Rakjat yang mengkolaborasikan konsep Jawa dengan semangat nasionalisme ini bisa menjadikan motivasi generasi muda untuk terus berkarya, berkreatif, berinovasi di terangah derasnya perkembangan teknologi yang makin masif.
click to zoom
Keberadaan Roemah Rakjat yang mengkolaborasikan konsep Jawa dengan semangat nasionalisme ini bisa menjadikan motivasi generasi muda untuk terus berkarya, berkreatif, berinovasi di terangah derasnya perkembangan teknologi yang makin masif.
click to zoom
Unik dan Menarik. Begitulah suasana Roemah Rakjat di Dukuhan Nayu RT 02/ RW30 Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

Adalah Mayor Haristanto (61), sang pemilik menyulap rumahnya menjadi sebuah studio foto mini berkonsep etnik Jawa. Nuansa itu sangat kental karena keberadaan deretan beragam barang antik khas Jawa yang menghiasai Roemah Rakjat.

Mayor Haristanto yang dikenal sebagai Presiden Republik Aeng-Aeng ini sengaja menghadirkan simbol-simbol Jawa di Roemah Rakjat yang didirikannya sejak 7 Januari 2017 ini.

Seperti gebyok, ragam furnitur, mesin jahit, mesin ketik, sepeda ontel, wayang kulit, hingga berbagai jenis perangkat rumah tangga dan barang-barang antik lainnya. Tak hanya sekadar menyajikan koleksi barang-barang antik dan kuno, Roemah Rakjat juga menyediakan ragam properti dan baju bagi pengunjung untuk kebutuhan pemotretan.

Nuansa nasionalisme pun juga begitu sangat kental di Roemah Rakjat saat momentum peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di bulan Agustus. Itu bisa dilihat kesibukan dalam menyambut HUT Kemerdekaan. Seperti yang dilakukan Mbah Darso (65) dengan menjahit bendera merah putih berukuran jumbo.

Tentunya, keberadaan Roemah Rakjat yang mengkolaborasikan konsep Jawa dengan semangat nasionalisme ini bisa menjadikan motivasi generasi muda untuk terus berkarya, berkreatif, berinovasi di terangah derasnya perkembangan teknologi yang makin masif.
(rat)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More