Dinilai Mampu Jawab Tantangan Global, Bara API : Jenderal Andika Sangat Pantas Jadi Presiden
Kamis, 20 Oktober 2022 - 18:39 WIB
JAKARTA-- Ketua Umum Barisan Rakyat Andika Presiden Indonesia (Bara API), Adi Kurniawan komentari pernyataan pengamat politik, Arifki Chaniago soal sosok calon wakil presiden (cawapres) yang condong berpasangan dengan Anies Baswedan. "Faktanya, Anies Baswedan adalah capres pilihan Nasdem. Prinsip ini harus kita kita pegang terlebih dahulu," kata Adi, Kamis (20/10), kepada pers, di Depok.
"Soal Capres yang hari ini definitif artinya resmi didukung oleh sejumlah partai parlemen dan memenuhi ambang batas 20 persen itu belum ada. Ini faktanya," lanjut Adi.
Adi menjelaskan, figur lain masih mungkin untuk diusung sebagai calon presiden. Menurutnya, sosok Jenderal Andika Perkasa masih berpotensi merubah jalannya peta Pilpres 2024.
"Peta Politik nasional, khususnya pada Pilpres 2024 nanti masih sangat mungkin untuk berubah," beber Adi. "Sosok Panglima TNI Andika Perkasa yang digadang-gadang pengamat sebagai Cawapres, sangat mungkin menjadi Capres," tegasnya.
Lebih lanjut, Adi membeberkan alasan mengapa figur militer menjadi satu-satunya figur yang paling tepat dengan situasi politik dunia hari ini. "Imbas dari meningkatnya eskalasi konflik antara Rusia dan Barat, membuat situasi geopolitik saat ini tak menentu dan mencekam," katanya.
"Ekses dari konflik itu, secara perlahan akan mengusik kedaulatan negara kita bila gagal diantisipasi. Dan figur yang tepat dengan kondisi itu hanyalah pemimpin yang berlatar belakang militer," tegasnya.
Berangkat dari hal itu, mantan pimpinan relawan Jokowi itu mengajak masyarakat untuk melabuhkan pilihannya kepada Panglima TNI Andika Perkasa. "Satu hal yang ingin kami sampaikan kepada masyarakat adalah satu-satunya sosok yang mampu menjawab tantangan zaman hari ini hanyalah Jenderal Andika Perkasa," tuturnya.
"Beliau miliki segudang pengalaman dan pemahaman tentang tata cara melindungi bangsa dan negara ini dari ancaman yang paling laten hingga manifes," pungkasnya.
"Soal Capres yang hari ini definitif artinya resmi didukung oleh sejumlah partai parlemen dan memenuhi ambang batas 20 persen itu belum ada. Ini faktanya," lanjut Adi.
Adi menjelaskan, figur lain masih mungkin untuk diusung sebagai calon presiden. Menurutnya, sosok Jenderal Andika Perkasa masih berpotensi merubah jalannya peta Pilpres 2024.
"Peta Politik nasional, khususnya pada Pilpres 2024 nanti masih sangat mungkin untuk berubah," beber Adi. "Sosok Panglima TNI Andika Perkasa yang digadang-gadang pengamat sebagai Cawapres, sangat mungkin menjadi Capres," tegasnya.
Lebih lanjut, Adi membeberkan alasan mengapa figur militer menjadi satu-satunya figur yang paling tepat dengan situasi politik dunia hari ini. "Imbas dari meningkatnya eskalasi konflik antara Rusia dan Barat, membuat situasi geopolitik saat ini tak menentu dan mencekam," katanya.
"Ekses dari konflik itu, secara perlahan akan mengusik kedaulatan negara kita bila gagal diantisipasi. Dan figur yang tepat dengan kondisi itu hanyalah pemimpin yang berlatar belakang militer," tegasnya.
Berangkat dari hal itu, mantan pimpinan relawan Jokowi itu mengajak masyarakat untuk melabuhkan pilihannya kepada Panglima TNI Andika Perkasa. "Satu hal yang ingin kami sampaikan kepada masyarakat adalah satu-satunya sosok yang mampu menjawab tantangan zaman hari ini hanyalah Jenderal Andika Perkasa," tuturnya.
"Beliau miliki segudang pengalaman dan pemahaman tentang tata cara melindungi bangsa dan negara ini dari ancaman yang paling laten hingga manifes," pungkasnya.
(sra)