Biogas Menerangi Kampung dan Menyuburkan Sawah di Desa Sawahan Boyolali
Selasa, 25 Oktober 2022 - 12:09 WIB
Aktivitas sejumlah peternak dan mahasiswa magang di tempat pengembangan biogas yang dikelola oleh Kelompok Peternak Sapi JSN Cengkir Gading, Dusun Padokan, Desa Sawahan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Senin (24/10/2022).
JSN Cengkir Gading merupakan Mitra Binaan PT Pertamina DPPU Adi Sumarmo yang mengembangkan biogas sebagai salah satu energi listrik yang digunakan untuk kebutuhan memasak, pupuk bagi pertanian, penerangan kandang ternak hingga jalan kampung. Pengembangan biogas di Desa Sawahan merupakan program CSR JSN Cengkir Gading Edufarm New Renewable Energy dari PT Pertamina DPPU Adi Sumarmo.
Biogas merupakan jenis bahan bakar nabati yang dihasilkan dari penguraian bahan organik yang dilakukan secara alami, salah satunya dari kotoran hewan ternak seperti sapi. Desa Sawahan menjadi salah satu desa yang menerapkan sistem peternakan terpadu dengan menggabungkan hewan ternak dalam satu kawasan khusus sejak tiga tahun terakhir.
Hadirnya Pertamina dalam pengelolaan peternakan terpadu ini dinilai sangat membantu membuka peluang produksi baru bagi para peternak. Selain mendapat ilmu mengenai pembuatan biogas, peternak juga dibina agar dapat menghasilkan energi listrik secara mandiri. Dari kandang sapi ini diintegrasikan Pertamina dengan energi terbarukan, kemudian para peternak bisa menghasilkan listrik mandiri untuk kandang dan penerangan jalan.
Sementara, proses pembuatan biogas dilakukan gotong-royong oleh warga dengan didampingi oleh PT Pertamina. Energi biogas yang dihasilkan saat ini berupa listrik sebagai penerangan kandang dan jalan menuju ke kandang dan pupuk bagi kebutuhan pertanian warga. Adanya pengembangan energi biogas ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para peternak di Desa Sawahan.
Untuk diketahui, Desa Sawahan Ngemplak Boyolali dipilih PT Pertamina menjadi salah satu pilot project pengembangan energi alternatif karena memiliki kelompok peternak yang memiliki potensi untuk didampingi dalam menjalankan program energi yang terbarukan. Selain itu, pengolahan limbah ternak yang masih konvensional menjadi pertimbangan khusus guna memajukan dan membina para peternak dan mampu meningkatkan ekonomi bagi masyarakat Desa Sawahan.
FOTO: Sindo/Ahmad Antoni
JSN Cengkir Gading merupakan Mitra Binaan PT Pertamina DPPU Adi Sumarmo yang mengembangkan biogas sebagai salah satu energi listrik yang digunakan untuk kebutuhan memasak, pupuk bagi pertanian, penerangan kandang ternak hingga jalan kampung. Pengembangan biogas di Desa Sawahan merupakan program CSR JSN Cengkir Gading Edufarm New Renewable Energy dari PT Pertamina DPPU Adi Sumarmo.
Biogas merupakan jenis bahan bakar nabati yang dihasilkan dari penguraian bahan organik yang dilakukan secara alami, salah satunya dari kotoran hewan ternak seperti sapi. Desa Sawahan menjadi salah satu desa yang menerapkan sistem peternakan terpadu dengan menggabungkan hewan ternak dalam satu kawasan khusus sejak tiga tahun terakhir.
Hadirnya Pertamina dalam pengelolaan peternakan terpadu ini dinilai sangat membantu membuka peluang produksi baru bagi para peternak. Selain mendapat ilmu mengenai pembuatan biogas, peternak juga dibina agar dapat menghasilkan energi listrik secara mandiri. Dari kandang sapi ini diintegrasikan Pertamina dengan energi terbarukan, kemudian para peternak bisa menghasilkan listrik mandiri untuk kandang dan penerangan jalan.
Sementara, proses pembuatan biogas dilakukan gotong-royong oleh warga dengan didampingi oleh PT Pertamina. Energi biogas yang dihasilkan saat ini berupa listrik sebagai penerangan kandang dan jalan menuju ke kandang dan pupuk bagi kebutuhan pertanian warga. Adanya pengembangan energi biogas ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan para peternak di Desa Sawahan.
Untuk diketahui, Desa Sawahan Ngemplak Boyolali dipilih PT Pertamina menjadi salah satu pilot project pengembangan energi alternatif karena memiliki kelompok peternak yang memiliki potensi untuk didampingi dalam menjalankan program energi yang terbarukan. Selain itu, pengolahan limbah ternak yang masih konvensional menjadi pertimbangan khusus guna memajukan dan membina para peternak dan mampu meningkatkan ekonomi bagi masyarakat Desa Sawahan.
FOTO: Sindo/Ahmad Antoni
(sra)