Menelusuri Jejak Dinosaurus di Amerika Utara

Rabu, 23 November 2022 - 06:59 WIB
Wisatawan menapaki jalur bebatuan di tanah tandus di Kawasan Hoodoos.
click to zoom
Patung Tyrannosaurus Rex setinggi 26 meter brada di gerbang masuk Museum Royal Tyrrell di kota Drumheller, Provinsi Alberta, Kanada. Pengunjung boleh naik hingga ke mulut hewan purba itu untuk melihat pemandangan kota Drumheller dari ketinggian dengan membayar tiket 5 Dolar Kanada atau senilai Rp70 ribu.
click to zoom
Batu yang berbentuk menara bertopi atau Hoodoos merupakan salah satu keajaiban alam.
click to zoom
Fosil tulang-tulang serigala purba yang telah disatukan di Museum Royal Tyrrell, Drumheller, Alberta, Kanada.
click to zoom
Kepingan fosil tulang dinosaurus turut dipamerkan di museum ini.
click to zoom
Kepingan fosil tulang dinosaurus turut dipamerkan di museum ini.
click to zoom
Museum yang melengkapi patung Albertosaurus dengan suaranya seakan menghidupkan Kembali hewan yang hidup puluhan juta tahun lalu itu.
click to zoom
Museum yang melengkapi patung Albertosaurus dengan suaranya seakan menghidupkan Kembali hewan yang hidup puluhan juta tahun lalu itu.
click to zoom
Bukit-bukit batu di kiri kanan ja
click to zoom
Berkunjung ke kota itu seakan membawa kita ke puluhan juta tahun lalu ketika hewan-hewan purba itu berkeliaran di bumi.
click to zoom
Daerah berbukit dan berbatu di bagian barat Amerika Utara merupakan salah satu tempat paling banyak ditemukan fosil dinosaurus. Di Kanada, fosil hewan purba itu banyak ditemukan di kota Drumheller yang berada di provinsi Alberta. Bahkan, kota yang berjarak sekitar 110 kilometer dari Calgary, atau 281 kilometer dari ibu kota provinsi, Edmonton ini, berstatus sebagai Ibu Kota Dinosaurus Dunia.

Berkunjung ke kota itu seakan membawa kita ke puluhan juta tahun lalu ketika hewan-hewan purba itu berkeliaran di bumi. Mulai dari tanah tandus berbatuan hingga melihat 130.000 fosil dan lebih dari 40 kerangka dinoasurus terpasang di Museum Royal Tyrrell. Museum ini merupakan satu-satunya museum di Kanada yang didedikasikan untuk paleontologi. Setiap pengunjung dewasa dikenakan tiket 21 Dolar Kanada, atau Rp300 ribu.

Di gerbang kota yang berada di tanah tandus di lembah sungai River Deer itu terdapat patung Tyrannosaurus Rex (T-Rex) setinggi 6 meter sebagai tanda selamat datang. Patung itu berdiri di tepi jalan yang berada di antara bukit batu. Lalu di sepanjang jalan terdapat patung berbagai dinosurus berukuran besar hingga kecil. Hanya beberapa menit dari tempat itu, ada gedung pusat informasi tentang tempat-tempat tujuan wisata dan hotel serta menjual souvenir maupun imitasi gigi dan tulang dinosaurus.

Di depannya terdapat patung T-Rex setinggi 26 meter. Pengunjung boleh naik hingga ke mulut hewan purba itu untuk melihat pemandangan kota Drumheller dari ketinggian dengan membayar tiket 5 Dolar Kanada atau senilai Rp70 ribu. Prasasti yang dipasang di depan patung itu menyebutkan, 70 juta tahun lalu, T-Rex menjelajahi wilayah tersebut sebagai raja. Replika itu dibangun dan diresmikan pada 1960 di tepi selatan sungai, kemudian dipindahkan ke lokasi ini pada 1992.

Adapun Hoodoos Willow Creek yang memiliki arti cerobong peri atau piramida bumi adalah simbol dari tanah tandus di Kanada. Hoodoos merupakan salah satu formasi geologi terpopuler dan dikenal luas di Alberta.

Untuk diketahui, Alberta memiliki beberapa undang-undang (UU) perlindungan fosil yang paling ketat di dunia. Sisa-sisa fosil tumbuhan dan hewan, ataupun jejak aktivitas mereka, dilindungi di bawah UU Sumber Daya Sejarah Pemerintah Alberta. Pelanggaran atas UU ini dapat dihukum denda sebesar 50.000 Dolar Kanada dan/atau 1 tahun penjara.

Foto dan Teks: Kontributor KORAN SINDO Kanada Achmad Faisal Nasution
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More