Sondang Tampubolon Jadi Narasumber Sosialisasi Peran BUMN Adhi Karya dalam Membangun Bangsa
Jum'at, 25 November 2022 - 18:02 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI Sondang Tampubolon menghadiri sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi peran kemitraan UMKMBUMN, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Sosialisasi dilakukan di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Jumat (25/11/2022). Sosialisasi dilakukan agar masyarakat khususnya warga Jakarta Timur, mengetahui dan memahami peran BUMN Adhi Karya dalam mendorong kemajuan perekonomian UMKM di Jakarta Timur.
“Hari ini saya bersama Adhi Karya, yang merupakan BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur melakukan kolaborasi untuk mensosialisasikan kinerja dari perusahaan,” ujar Sondang di sela acara.
“Apa-apa saja yang sudah dilakukan untuk Indonesia, khususnya untuk di Jakarta dan Jakarta Timur,” imbuhnya.
Dalam kegiatan itu, kata Sondang, terungkap bahwa masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui sepak terjang Adhi Karya. Padahal, perusahaan tersebut sudah banyak berkontribusi dalam menyukseskan pembangunan bangsa dan negara.
“Ternyata setelah kita tadi paparkan kinerja perusahaan, apa-apa saja yang sudah dibangun ternyata masih banyak masyarakat yang tidak tahu apa itu Adhi Karya, dan apa saja yang sudah dikerjakan khususnya untuk di DKI Jakarta,” kata Sondang.
Sondang mengaku bangga dengan kehadiran dan peran Adhi Karya. Sebab perusahaan itu telah berhasil membangun berbagai infrastruktur yang ada di Indonesia. Kiranya dapat bermanfaat untuk mendorong ekonomi khususnya UMKM.
“Termasuk itu pelabuhan, bandara, jalur kereta api, kemudian bendungan, jalan raya, jembatan, termasuk tol dan itu semua sangat dibutuhkan sekali untuk percepatan pembangunan nasional. Kita berharap nanti ke depannya Adhi Karya tetap berkinerja dengan baik,” papar politikus PDI Perjuangan itu.
Sementara, Corporate Secretary Adhi Karya, Farid Budiyanto mengaku senang bisa berkolaborasi dengan Sondang Tampubolon dalam rangka mensosialisasikan perusahaan dan kinerjanya.
“Hari ini kami dengan Ibu Sondang, Komisi VI DPR melakukan sosialisasi tentang peran dan kontribusi BUMN, khususnya kami dari Adhi Karya kepada masyarakat di Jakarta Timur,” ujar Farid.
“Melalui kesempatan ini kami perkenalkan apa itu Adhi Karya, apa itu BUMN dan apa saja project-project yang sedang kami kerjakan,” lanjutnya.
Saat ini, kata Farid, Adhi Karya tengah menggarap sejumlah proyek strategis nasional. Antara lain LRT Jabodebek, tol Aceh-Sigli dan proyek tol di daerah Jawa Tengah.
Farid berharap agar apa yang perseroan perbuat sekarang ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat secara luas.
“Harapannya dapat membantu peningkatan ekonomi khususnya UMKM masyarakat, dan kemudian layanan transportasi khususnya di Jakarta untuk proyek LRT Jabodebek. Mudah-mudahan Adhi Karya dapat terus berkontribusi untuk masyarakat demi pertumbuhan perekonomian khususnya UMKM,” jelasnya.
Melalui sosialisasi ini, pihaknya juga berharap, agar masyarakat bisa tahu dan semakin mengenal Adhi Karya. Sehingga, pada akhirnya dapat berpartisipasi membantu perusahaan dalam mendukung program-program pemerintah.
Diketahui, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. merupakan BUMN konstruksi yang berdiri sejak 1960. Adhi Karya yang merupakan hasil nasionalisasi perusahaan Belanda, adalah perusahaan konstruksi pertama yang melantai di bursa efek sejak tanggal 18 Maret 2002 dengan kode ADHI.
ADHI memiliki karya konstruksi monumental yang hingga kini masih dipergunakan antara lain: Stadion Utama Gelora Bung Karno, Masjid Istiqlal, Monumen Nasional (Monas), Jembatan Barito, Jembatan Suramadu. Saat ini ADHI memiliki empat lini bisnis utama yaitu Engineering & Konstruksi, Properti & Hospitaliti, Manufaktur, Investasi & Konsesi.
Sekarang ini, ADHI memiliki 180 proyek konstruksi yang sedang berjalan beberapa proyek besar, antara lain: Proyek Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, LRT Jabodebek, MRT Jakarta CP201 dan CP20, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, Smelter Manyar di Gresik, dan beberapa proyek di Ibu Kota Negara (Fender Jembatan Pulau Balang, Hunian Pekerja Konstruksi, Jalan Tol Segmen 3A Karang Joang-Kariangau).
“Hari ini saya bersama Adhi Karya, yang merupakan BUMN yang bergerak di bidang infrastruktur melakukan kolaborasi untuk mensosialisasikan kinerja dari perusahaan,” ujar Sondang di sela acara.
“Apa-apa saja yang sudah dilakukan untuk Indonesia, khususnya untuk di Jakarta dan Jakarta Timur,” imbuhnya.
Dalam kegiatan itu, kata Sondang, terungkap bahwa masih banyak masyarakat yang tidak mengetahui sepak terjang Adhi Karya. Padahal, perusahaan tersebut sudah banyak berkontribusi dalam menyukseskan pembangunan bangsa dan negara.
“Ternyata setelah kita tadi paparkan kinerja perusahaan, apa-apa saja yang sudah dibangun ternyata masih banyak masyarakat yang tidak tahu apa itu Adhi Karya, dan apa saja yang sudah dikerjakan khususnya untuk di DKI Jakarta,” kata Sondang.
Sondang mengaku bangga dengan kehadiran dan peran Adhi Karya. Sebab perusahaan itu telah berhasil membangun berbagai infrastruktur yang ada di Indonesia. Kiranya dapat bermanfaat untuk mendorong ekonomi khususnya UMKM.
“Termasuk itu pelabuhan, bandara, jalur kereta api, kemudian bendungan, jalan raya, jembatan, termasuk tol dan itu semua sangat dibutuhkan sekali untuk percepatan pembangunan nasional. Kita berharap nanti ke depannya Adhi Karya tetap berkinerja dengan baik,” papar politikus PDI Perjuangan itu.
Sementara, Corporate Secretary Adhi Karya, Farid Budiyanto mengaku senang bisa berkolaborasi dengan Sondang Tampubolon dalam rangka mensosialisasikan perusahaan dan kinerjanya.
“Hari ini kami dengan Ibu Sondang, Komisi VI DPR melakukan sosialisasi tentang peran dan kontribusi BUMN, khususnya kami dari Adhi Karya kepada masyarakat di Jakarta Timur,” ujar Farid.
“Melalui kesempatan ini kami perkenalkan apa itu Adhi Karya, apa itu BUMN dan apa saja project-project yang sedang kami kerjakan,” lanjutnya.
Saat ini, kata Farid, Adhi Karya tengah menggarap sejumlah proyek strategis nasional. Antara lain LRT Jabodebek, tol Aceh-Sigli dan proyek tol di daerah Jawa Tengah.
Farid berharap agar apa yang perseroan perbuat sekarang ini, dapat bermanfaat bagi masyarakat secara luas.
“Harapannya dapat membantu peningkatan ekonomi khususnya UMKM masyarakat, dan kemudian layanan transportasi khususnya di Jakarta untuk proyek LRT Jabodebek. Mudah-mudahan Adhi Karya dapat terus berkontribusi untuk masyarakat demi pertumbuhan perekonomian khususnya UMKM,” jelasnya.
Melalui sosialisasi ini, pihaknya juga berharap, agar masyarakat bisa tahu dan semakin mengenal Adhi Karya. Sehingga, pada akhirnya dapat berpartisipasi membantu perusahaan dalam mendukung program-program pemerintah.
Diketahui, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. merupakan BUMN konstruksi yang berdiri sejak 1960. Adhi Karya yang merupakan hasil nasionalisasi perusahaan Belanda, adalah perusahaan konstruksi pertama yang melantai di bursa efek sejak tanggal 18 Maret 2002 dengan kode ADHI.
ADHI memiliki karya konstruksi monumental yang hingga kini masih dipergunakan antara lain: Stadion Utama Gelora Bung Karno, Masjid Istiqlal, Monumen Nasional (Monas), Jembatan Barito, Jembatan Suramadu. Saat ini ADHI memiliki empat lini bisnis utama yaitu Engineering & Konstruksi, Properti & Hospitaliti, Manufaktur, Investasi & Konsesi.
Sekarang ini, ADHI memiliki 180 proyek konstruksi yang sedang berjalan beberapa proyek besar, antara lain: Proyek Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, LRT Jabodebek, MRT Jakarta CP201 dan CP20, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, Smelter Manyar di Gresik, dan beberapa proyek di Ibu Kota Negara (Fender Jembatan Pulau Balang, Hunian Pekerja Konstruksi, Jalan Tol Segmen 3A Karang Joang-Kariangau).
(sra)