Sondang Tampubolon Hadiri Sosialisasi Peran BUMN Waskita Karya dalam Pembangunan Ekonomi RI
Sabtu, 26 November 2022 - 12:22 WIB
Anggota Komisi VI DPR RI Sondang Tampubolon menghadiri sekaligus menjadinarasumber dalam kegiatan sosialisasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. di Jakarta Timur, Jumat (25/11/2022). Kegiatan sosialisasi itu mengambil tema, Peran Kemitraan UMKM - BUMN untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi.Sosialisasi dilakukanagar masyarakat mengetahui serta memahami peran BUMN Waskita Karya dalam mendorong kemajuan perekonomianUMKMwarga Jakarta Timur.
"Saya bersama BUMN Waskita Karya melakukan kolaborasi untuk mensosialisasikan kinerja dari perusahaan," kata Sondang di sela acara.
"Apa-apa saja yang sudah dilakukan Waskita Karya untuk bangsa, terutama bagi Jakarta dan Jakarta Timur," imbuhnya.
Sondang mengatakan, dalam kesempatan itudiketahuibahwa masih cukup banyak masyarakat yang tak mengetahui rekam jejak Waskita Karya. Padahal, kata dia perusahaan tersebut sudah banyak berperan dalam menyukseskan pembangunan bangsa serta negara.
Sondang mengaku bangga dengan kehadiran serta peran Waskita Karya. Perusahaan initelah berhasil membangun berbagai infrastruktur yang ada di Indonesia. Diharapkan pembangunan di berbagai sektor yang dilakukan oleh Waskita Karya juga dapat dirasakansecara positif terhadap kemajuan perekonomian para penggiatUMKM dimanapun berada.
"Termasuk itu pelabuhan, bandara, jalur kereta api, kemudian bendungan, jalan raya, jembatan, termasuk tol dan itu semua sangat dibutuhkan sekali untuk percepatan pembangunan nasional. Kita berharap nanti ke depannya Waskita Karya tetap berkinerja dengan baik," tandas politikus PDI Perjuangan tersebut.
Diketahui, Waskita Karya merupakan perusahaan pelat merah yang melakukan pembangunan di berbagai sektor antara lain jalan tol, bendungan, kelistrikan, bangunan gedung, bandar udara, dan jalur perkeretaapian.
Beberapa kontribusi Waskita Karya bagi pembangunan bangsa, di antaranya Waskita turut berkontribusi dalam pembangunan beberapa jalan tol dengan total panjang +1.300 Km yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Waskita juga telah menyelesaikan pembangunan bendungan Bendungan Raknamo di Nusa Tenggara Timur, Bendungan Gondang di Jawa Tengah, Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan, dan Bendungan Way Sekampung di Lampung. Selain itu Waskita juga tengah membangun beberapa bendungan yang tersebar di seluruh Indonesia antara lain, Bendungan Rukoh di Aceh, Bendungan Leuwikeris di Jawa Barat, Bendungan Karian di Banten, Bendungan Tiga Dihaji di Sumatera Selatan, Bendungan Jlantah di Jawa Tengah, Bendungan Bener di Jawa Timur, Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur, dan Bendungan Margatiga di Lampung.
Pada sektor kelistrikan, Waskita Karya saat ini tengah membangun jaringan transmisi 500 kV di Sumatera yang bertujuan untuk mengalirkan listrik dari pembangkit listrik tenaga batu bara di bagian selatan ke bagian utara Pulau Sumatera.
Di sektor bangunan gedung, Waskita telah menyelesaikan beberapa proyek masjid antara lain Pengembangan Pelebaran Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Renovasi Masjid Istiqlal di Jakarta, Masjid Baiturrahman Semarang di Jawa Tengah, dan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo di Jawa Tengah.
Untuk sektor bandar udara, Waskita telah menyelesaikan pembangunan beberapa bandara antara lain Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Sarana dan Gedung Bandara Kertajati Jawa Barat, Terminal dan Sarana Bandara Ahmad Yani Semarang Jawa Tengah, serta Runway, Apron, Taxiway Bandara APT Pranoto Samarinda Kalimantan Timur, Terminal Baru Bandara Minangkabau Padang Sumatera Barat, dan Renovasi Terminal 1 Juanda Jawa Timur.
Pada sektor jalur perkeretaapian, Waskita telah menyelesaikan pembangunan sarana dan prasarana kereta api antara lain Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan dan Kereta Api Bandara Soekarno Hatta. LRT Sumatera Selatan membentang sepanjang 23,4 Km. Sedangkan untuk Jalur Kereta Bandara Soekarno Hatta, pekerjaan Waskita mencakup pekerjaan lintasan double track dari Manggarai sampai Bandara Soekarno Hatta sepanjang 36 Km serta pekerjaan gedung Stasiun BNI City, Stasiun Duri, Stasiun Batuceper, dan Stasiun Bandara Soekarno Hatta.
Selain di dalam negeri, Waskita juga mengerjakan proyek di luar negeri, antara lain King Faisal Specialist Hospital & Research Centre, King Abdullah Financial District, Burj View Development, dan Mataf Masjidil Haram di Arab Saudi, Abu Dhabi Financial Center, dan Legend Plaza Residential Apartment di Uni Emirat Arab, Bandara Suai dan Jalan Oecusse di Timor Leste.
"Saya bersama BUMN Waskita Karya melakukan kolaborasi untuk mensosialisasikan kinerja dari perusahaan," kata Sondang di sela acara.
"Apa-apa saja yang sudah dilakukan Waskita Karya untuk bangsa, terutama bagi Jakarta dan Jakarta Timur," imbuhnya.
Sondang mengatakan, dalam kesempatan itudiketahuibahwa masih cukup banyak masyarakat yang tak mengetahui rekam jejak Waskita Karya. Padahal, kata dia perusahaan tersebut sudah banyak berperan dalam menyukseskan pembangunan bangsa serta negara.
Sondang mengaku bangga dengan kehadiran serta peran Waskita Karya. Perusahaan initelah berhasil membangun berbagai infrastruktur yang ada di Indonesia. Diharapkan pembangunan di berbagai sektor yang dilakukan oleh Waskita Karya juga dapat dirasakansecara positif terhadap kemajuan perekonomian para penggiatUMKM dimanapun berada.
"Termasuk itu pelabuhan, bandara, jalur kereta api, kemudian bendungan, jalan raya, jembatan, termasuk tol dan itu semua sangat dibutuhkan sekali untuk percepatan pembangunan nasional. Kita berharap nanti ke depannya Waskita Karya tetap berkinerja dengan baik," tandas politikus PDI Perjuangan tersebut.
Diketahui, Waskita Karya merupakan perusahaan pelat merah yang melakukan pembangunan di berbagai sektor antara lain jalan tol, bendungan, kelistrikan, bangunan gedung, bandar udara, dan jalur perkeretaapian.
Beberapa kontribusi Waskita Karya bagi pembangunan bangsa, di antaranya Waskita turut berkontribusi dalam pembangunan beberapa jalan tol dengan total panjang +1.300 Km yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.
Waskita juga telah menyelesaikan pembangunan bendungan Bendungan Raknamo di Nusa Tenggara Timur, Bendungan Gondang di Jawa Tengah, Bendungan Tapin di Kalimantan Selatan, dan Bendungan Way Sekampung di Lampung. Selain itu Waskita juga tengah membangun beberapa bendungan yang tersebar di seluruh Indonesia antara lain, Bendungan Rukoh di Aceh, Bendungan Leuwikeris di Jawa Barat, Bendungan Karian di Banten, Bendungan Tiga Dihaji di Sumatera Selatan, Bendungan Jlantah di Jawa Tengah, Bendungan Bener di Jawa Timur, Bendungan Temef di Nusa Tenggara Timur, dan Bendungan Margatiga di Lampung.
Pada sektor kelistrikan, Waskita Karya saat ini tengah membangun jaringan transmisi 500 kV di Sumatera yang bertujuan untuk mengalirkan listrik dari pembangkit listrik tenaga batu bara di bagian selatan ke bagian utara Pulau Sumatera.
Di sektor bangunan gedung, Waskita telah menyelesaikan beberapa proyek masjid antara lain Pengembangan Pelebaran Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Renovasi Masjid Istiqlal di Jakarta, Masjid Baiturrahman Semarang di Jawa Tengah, dan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo di Jawa Tengah.
Untuk sektor bandar udara, Waskita telah menyelesaikan pembangunan beberapa bandara antara lain Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta, Sarana dan Gedung Bandara Kertajati Jawa Barat, Terminal dan Sarana Bandara Ahmad Yani Semarang Jawa Tengah, serta Runway, Apron, Taxiway Bandara APT Pranoto Samarinda Kalimantan Timur, Terminal Baru Bandara Minangkabau Padang Sumatera Barat, dan Renovasi Terminal 1 Juanda Jawa Timur.
Pada sektor jalur perkeretaapian, Waskita telah menyelesaikan pembangunan sarana dan prasarana kereta api antara lain Light Rail Transit (LRT) Sumatera Selatan dan Kereta Api Bandara Soekarno Hatta. LRT Sumatera Selatan membentang sepanjang 23,4 Km. Sedangkan untuk Jalur Kereta Bandara Soekarno Hatta, pekerjaan Waskita mencakup pekerjaan lintasan double track dari Manggarai sampai Bandara Soekarno Hatta sepanjang 36 Km serta pekerjaan gedung Stasiun BNI City, Stasiun Duri, Stasiun Batuceper, dan Stasiun Bandara Soekarno Hatta.
Selain di dalam negeri, Waskita juga mengerjakan proyek di luar negeri, antara lain King Faisal Specialist Hospital & Research Centre, King Abdullah Financial District, Burj View Development, dan Mataf Masjidil Haram di Arab Saudi, Abu Dhabi Financial Center, dan Legend Plaza Residential Apartment di Uni Emirat Arab, Bandara Suai dan Jalan Oecusse di Timor Leste.
(sra)