Polda Jateng Kerahkan Belasan Ribu Personel Amankan Natal dan Tahun Baru

Kamis, 22 Desember 2022 - 20:33 WIB
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengecek kesiapan personel usai upacara apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2022 di lapangan Mapolda Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/11/2022).
click to zoom
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengecek kesiapan personel usai upacara apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2022 di lapangan Mapolda Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/11/2022).
click to zoom
Operasi Lilin Candi 2022 akan dilaksanakan selama 11 hari mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 untuk melakukan pengamanan selama liburan, Natal dan pergantian tahun baru (Nataru).
click to zoom
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan pelibatan belasan ribu personel itu dilakukan untuk menjamin kondusifitas Jawa Tengah selama episode tutup tahun tersebut.
click to zoom
Belasan ribuan personel tersebut, terdiri dari anggota Polda Jateng sebanyak 11.298 orang, unsur TNI 1.245 personel dan instansi terkait 5.070 personel. Sejumlah pos juga disiapkan, terdiri dari 12 pos terpadu, 52 pos pelayanan dan 219 pos pengamanan.
click to zoom
Belasan ribuan personel tersebut, terdiri dari anggota Polda Jateng sebanyak 11.298 orang, unsur TNI 1.245 personel dan instansi terkait 5.070 personel. Sejumlah pos juga disiapkan, terdiri dari 12 pos terpadu, 52 pos pelayanan dan 219 pos pengamanan.
click to zoom
Kapolda menegaskan, juga telah membentuk tim urai dari berbagai kesatuan, mulai Direktorat Lalu Lintas, Sabhara, hingga Brimob.
click to zoom
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengecek kesiapan personel usai upacara apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2022 di lapangan Mapolda Jateng, Semarang, Jawa Tengah, Kamis (22/11/2022). Operasi Lilin Candi 2022 akan dilaksanakan selama 11 hari mulai 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023 untuk melakukan pengamanan selama liburan, Natal dan pergantian tahun baru (Nataru).

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan pelibatan belasan ribu personel itu dilakukan untuk menjamin kondusifitas Jawa Tengah selama episode tutup tahun tersebut. "Jadi 17.000 personel, hari ini kita geser di seluruh Pospam yang jumlahnya hampir 283 pos, (terdiri) pospam dan pos terpadu," katanya. Belasan ribuan personel tersebut, terdiri dari anggota Polda Jateng sebanyak 11.298 orang, unsur TNI 1.245 personel dan instansi terkait 5.070 personel. Sejumlah pos juga disiapkan, terdiri dari 12 pos terpadu, 52 pos pelayanan dan 219 pos pengamanan.

"Pengamanan diantaranya jalur, mulai jalur tol pantura, jalur pantura, jalur tengah, jalur pantai selatan. Disamping itu ada beberapa objek pengamanan diantaranya adalah gereja di seluruh Jawa Tengah," katanya. Kapolda menyebutkan, wilayah jawa Tengah merupakan tujuan mudik terkait liburan dan Nataru. Diprediksi ada 8,7 juta masyarakat yang akan bergeser ke wilayah Jateng. Meski demikian, kepolisian telah membuat langkah-langkah lebih jauh manakala terjadi kepadatan arus lalu lintas.

Kapolda menegaskan, juga telah membentuk tim urai dari berbagai kesatuan, mulai Direktorat Lalu Lintas, Sabhara, hingga Brimob. Tim urai akan bergerak dengan menggunakan kendaraan roda dua untuk melakukan penanganan situasi secara cepat dan tuntas. Terkait ancaman teror selama periode Nataru, Kapolda meminta masyarakat tidak khawatir. Dirinya telah memerintahkan jajaran untuk memperkuat deteksi dini sehingga kejadian seperti di Astana Anyar Jawa Barat, tidak terulang."Sudah dilakukan koordinasi dengan Densus 88 dan BNPT. Langkah-langkah juga sudah dilakukan. Polda Jateng menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat yang melaksanakan mudik, merayakan natal maupun libur tahun baru," ujarnya.
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More