Songsong Indonesia Emas, BSKDN Kemendagri Minta Pemda Kembangkan Inovasi

Kamis, 12 Januari 2023 - 21:12 WIB
Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo saat menjadi narasumber pada kegiatan Refreshment Manajemen Pemerintahan Tahun 2023 di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
click to zoom
Kegiatan yang mengusung tema Inovasi sebagai Tolak Ukur Kinerja Pemerintah Daerah yang Efektif tersebut berlangsung di Hotel Grand Mercure Malang Mirama pada Kamis, 12 Januari 2023.
click to zoom
Pemerintah daerah (Pemda) diminta memanfaatkan berbagai potensi wilayahnya untuk mengembangkan inovasi. Upaya itu dibutuhkan salah satunya untuk meningkatkan pertumbuhan wirausaha dalam menyongsong kemajuan bangsa.

Hal itu disampaikan Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo saat menjadi narasumber pada kegiatan Refreshment Manajemen Pemerintahan Tahun 2023 di Lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Kegiatan yang mengusung tema “Inovasi sebagai Tolak Ukur Kinerja Pemerintah Daerah yang Efektif” tersebut berlangsung di Hotel Grand Mercure Malang Mirama pada Kamis, 12 Januari 2023.

Dalam paparannya Yusharto mengungkapkan, untuk melakukan inovasi setiap Pemda perlu mengubah mindset bahwa inovasi bukanlah suatu program atau kegiatan, melainkan sesuatu yang harus ada dalam setiap program atau kegiatan.

“Dengan mindset seperti itu, dia (inovasi) akan melekat dengan segala urusan yang ada di setiap organisasi perangkat daerah (OPD) mulai dari lini terendah sampai dengan lini tertinggi di setiap organisasi,” ungkapnya.

Yusharto meyakini, jika inovasi daerah terus ditingkatkan maka Indonesia dapat menjadi negara maju, setidaknya pada tahun 2045 saat memasuki usia emas. Yusharto menambahkan, Indonesia menjadi negara maju dapat terjadi jika Pemda benar-benar bisa memanfaatkan inovasi dan bonus demografi yang ada. Dia mengatakan berdasarkan teori Adam Smith pertumbuhan penduduk disuatu negara biasanya akan dibarengi dengan pertumbuhan ekonominya.

“Namun Bapak/Ibu hal itu (pertumbuhan ekonomi) tidak serta merta terjadi karena menurut aliran neoklasik yang memberikan persyaratan-persyaratan tertentu mengenai pertumbuhan ekonomi di suatu negara salah satunya dengan semakin tingginya semangat wirausaha, setidaknya 4 persen dari tenaga kerja yang ada merupakan wirausahawan,” jelasnya.

Lebih lanjut Yusharto berharap, pertumbuhan wirausaha di Indonesia bisa meningkat. Pemda, kata dia, berperan dalam membentuk wirausaha baru salah satunya dengan melakukan inovasi.

“Ini untuk mempersiapkan masyarkaat kita (Indonesia) usia kerja untuk tidak menjadi beban dalam penyelenggaraan pembangunan ke depan,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yusharto mengingatkan Pemda agar meningkatkan pelayanan publik seiring dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi. “Pelayanan publik kita diharapkan akan lebih baik menjadi lebih pintar, murah, mudah, dan lebih cepat di waktu yang akan datang, maka di sinilah pentingnya dilakukan inovasi,” pungkasnya.

Sebagai informasi tambahan, dalam kegiatan tersebut hadir juga narasumber lainnya seperti Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni, Good News From Indonesia Akhyari Hananto, Akademisi dan Praktisi Bisnis Rhenald Kasali, Motivator Agus Ali Fauzi, dan Ketua Dewan Pers Periode 2019-2022 Muhammad Nuh.
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More