Napak Tilas Erick Thohir di Rumah Pengasingan Bung Karno
Selasa, 24 Januari 2023 - 18:29 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir melakukan wudhu saat melakukan Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno, Bengkulu, Selasa (24/1/2023).
click to zoom
Menteri BUMN Erick Thohir mengunjungi salah satu ruangan saat Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno, Bengkulu, Selasa (24/1/2023).
click to zoom
Menteri BUMN Erick Thohir disambut warga saat akan melakukan Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno, Bengkulu, Selasa (24/1/2023).
click to zoom
Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya dan Ketua Umum Pospera Mustar Bona Ventura melihat salah satu ruangan tempat tinggal Fatmawati sebelum melakukan Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno, Bengkulu, Selasa (24/1/2023).
click to zoom
Menteri BUMN Erick Thohir didampingi Gubernur Bengkulu Rohidin Mersya dan Ketua Umum Pospera Mustar Bona Ventura melihat salah satu ruangan tempat tinggal Fatmawati sebelum melakukan Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno, Bengkulu, Selasa (24/1/2023).
click to zoom
Menteri BUMN Erick Thohir melihat prasasti yang menjadi simbol rumah tinggal Fatmawati sebelum melakukan Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno, Bengkulu, Selasa (24/1/2023).
click to zoom
Menteri BUMN Erick Thohir melakukan orasi kebangsaan di depan ribuan masyarakat usai melakukan Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno, Bengkulu, Selasa (24/1/2023).
click to zoom
Menteri BUMN Erick Thohir melakukan sholat saat Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno, Bengkulu, Selasa (24/1/2023).
click to zoom
Menteri BUMN Erick Thohir melakukan wudhu saat melakukan Napak Tilas di Rumah Pengasingan Bung Karno, Bengkulu, Selasa (24/1/2023). Dalam kesempatan itu, Menteri BUMN Erick Thohir bersama Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Sekjen Pena 98 Adian Napitupulu dan Ketua Umum Pospera Mustar Bona Ventura juga akan mengembalikan sejarah atau mengembalikan letak rumah Ibu Fatmawati ke lokasi awal, tepatnya di lokasi Bank BNI 46 saat ini. Erick Thohir membuka orasinya dengan keberhasilan perjuangan bangsa merebut kemerdekaan yang hingga sat ini pemerintah terus membangun ekonomi kerakyatan.
(sra)