Sukuk CIMB Niaga Finance Oversubscribed 4,6 Kali

Kamis, 02 Februari 2023 - 14:22 WIB
Chief Audit Executive PT CIMB Niaga Auto Finance Tunto Hardani, Chief of Operation PT CIMB Niaga Auto Finance Iris Savitri, Presiden Director PT CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan Suherman, Finance & Strategy Director PT CIMB Niaga Auto Finance Imron Rosyadi, Credit & Risk Director PT CIMB Niaga Auto Finance Antonius Herdaru dan Collection & Recovery Director PT CIMB Niaga Auto Finance Danis Bimawan saat berbincang usai Public Expose di Jakarta.
click to zoom
Direktur PT CIMB Niaga Sekuritas Martin Simorangkir, Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan, Direktur Keuangan dan Strategy PT CIMB Niaga Auto Finance Imron Rosyadi dan Direktur Head of Investment Banking PT Mandiri Sekuritas Primonanto Budi Atmojo saat public Expose PT CIMB Niaga Auto Finance di Jakarta.
click to zoom
Direktur PT CIMB Niaga Sekuritas Martin Simorangkir, Presiden Direktur PT CIMB Niaga Auto Finance Ristiawan, Direktur Keuangan dan Strategy PT CIMB Niaga Auto Finance Imron Rosyadi dan Direktur Head of Investment Banking PT Mandiri Sekuritas Primonanto Budi Atmojo saat public Expose PT CIMB Niaga Auto Finance di Jakarta.
click to zoom
PT CIMB Niaga Auto Finance (CIMB Niaga Finance) berhasil menerima permintaan berlebih (oversubscribed) sebanyak 4,6 kali dari Penawaran Umum Sukuk Wakalah Bi Al-Istitsmar I CIMB Niaga Auto Finance Tahun 2023. Dari penawaran tersebut, Perseroan mampu mendapatkan permintaan atas sukuk dengan total dana sebesar Rp4,6 triliun meskipun kebutuhan atas sukuk hanya sebesar Rp1 triliun, dengan komposisi terdiri dari 2 seri, yaitu Seri A dengan nilai sebesar Rp700 miliar dan Seri B dengan nilai sebesar Rp300 miliar.

Presiden Direktur CIMB Niaga Finance Ristiawan Suherman mengatakan bahwa kelebihan permintaan tersebut menunjukkan sukuk ini merupakan produk investasi yang inovatif di mata para investor dan juga menandakan tingginya kepercayaan investor terhadap kinerja CIMB Niaga Finance yang tetap tumbuh positif di tengah masa transisi pandemi Covid-19.

“CIMB Niaga Finance mengapresiasi minat para investor yang secara tidak langsung turut mendukung pertumbuhan keberlanjutan industri otomotif dan pembiayaan nasional yang menjadi pendorong pertumbuhan (growth engine) perekonomian nasional,” ujar Ristiawan Suherman.

Keberhasilan dalam mendapatkan permintaan yang melebihi target awal sukuk ini didukung oleh PT CIMB Niaga Sekuritas (CNS) dan PT Mandiri Sekuritas (Mansek) sebagai Joint Lead Underwriter (JLU). Di samping itu, sukuk ini juga mencatat rekor baru sebagai sukuk dengan akad Wakalah Bi Al-Istitsmar yang pertama di Indonesia dan juga dibantu oleh Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai Wali Amanat.
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More