Pembangunan Seksi 4 Selesai, Jalan Tol Cibitung-Cilincing Siap Beroperasi April 2023
Rabu, 22 Februari 2023 - 21:35 WIB
(kiri ke kanan) Direktur Utama PT CTP Ari Sunaryono, Direktur Utama PT Pelindo Solusi Logistik Joko Noerhudha, Direktur Utama PT Akses Pelabuhan Indonesia Iwan Ridwan dan Direktur Teknik dan Operasi PT CTP Yaya Ruhiya berbincang saat meninjau pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) Seksi 4, Jakarta, Rabu (22/3/2023). Pembangunan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) Seksi 4 yang menghubungkan Tarumajaya-Cilincing sepanjang 7,4 Km telah tersambung dengan JORR dan jalan arteri Cilincing. Dengan demikian, keseluruhan jalan tol sepanjang 34,7 Km ini segera siap beroperasi dan digunakan masyarakat.
Jalan tol JTCC terdiri dari 4 seksi, yaitu Seksi 1 Cibitung-Telaga Asih, Seksi 2 Telaga Asih-Gabus, Seksi 3 Gabus Tarumajaya dan Seksi 4 Tarumajaya-Cilincing. Seksi 1 telah beroperasi sejak 31 Juli 2021. Seksi 2 dan Seksi 3 juga sudah beroperasi sejak jalan tol ini diresmikan penggunaannya oleh Presiden Joko Widodo pada bulan September 2022.
JTCC dibangun dan dioperasikan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Tollways (PT CTP). Saham PT CTP Tollways dimiliki oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia (99,998 persen) dan PT Menara Maritim Indonesia (0,002 persen). Kedua perusahaan ini merupakan anak usaha SPSL.
Pelindo saat ini juga sedang mengembangkan Akses Timur Pelabuhan New Priok (NPEA), yang menghubungkan Terminal Kalibaru, Tanjung Priok dengan JTCC. NPEA memiliki panjang total 6,6 km dengan tipe struktur elevated dan pileslab terdiri dari konstruksi darat sepanjang 3,18 km dan konstruksi di atas laut sepanjang 3,48 km. Akses baru ini diharapkan akan semakin melengkapi peran JTCC dalam memberikan kemudahan dan kelancaran arus barang dari hinterland ke Pelabuhan dan sebaliknya, sehingga dapat memberikan layanan logistik yang lebih reliable dan efisien.
Jalan tol JTCC terdiri dari 4 seksi, yaitu Seksi 1 Cibitung-Telaga Asih, Seksi 2 Telaga Asih-Gabus, Seksi 3 Gabus Tarumajaya dan Seksi 4 Tarumajaya-Cilincing. Seksi 1 telah beroperasi sejak 31 Juli 2021. Seksi 2 dan Seksi 3 juga sudah beroperasi sejak jalan tol ini diresmikan penggunaannya oleh Presiden Joko Widodo pada bulan September 2022.
JTCC dibangun dan dioperasikan oleh PT Cibitung Tanjung Priok Tollways (PT CTP). Saham PT CTP Tollways dimiliki oleh PT Akses Pelabuhan Indonesia (99,998 persen) dan PT Menara Maritim Indonesia (0,002 persen). Kedua perusahaan ini merupakan anak usaha SPSL.
Pelindo saat ini juga sedang mengembangkan Akses Timur Pelabuhan New Priok (NPEA), yang menghubungkan Terminal Kalibaru, Tanjung Priok dengan JTCC. NPEA memiliki panjang total 6,6 km dengan tipe struktur elevated dan pileslab terdiri dari konstruksi darat sepanjang 3,18 km dan konstruksi di atas laut sepanjang 3,48 km. Akses baru ini diharapkan akan semakin melengkapi peran JTCC dalam memberikan kemudahan dan kelancaran arus barang dari hinterland ke Pelabuhan dan sebaliknya, sehingga dapat memberikan layanan logistik yang lebih reliable dan efisien.
(sra)