Permintaan Madu Lebah Kelulut Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19
Selasa, 08 September 2020 - 10:27 WIB
Peternak memanen madu lebah kelulut di Dusun Alimpung, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (7/9/2020). Peternak mengaku, di tengah pandemi COVID-19 saat ini permintaan madu lebah kelulut hasil budidaya dan dikelola secara kelompok atau perorangan tersebut meningkat karena bermanfaat menjaga daya tahan tubuh. Madu tersebut dijual dengan harga Rp50 ribu per 100 mililiter. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/pras.
click to zoom
Peternak memanen madu lebah kelulut di Dusun Alimpung, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (7/9/2020). Peternak mengaku, di tengah pandemi COVID-19 saat ini permintaan madu lebah kelulut hasil budidaya dan dikelola secara kelompok atau perorangan tersebut meningkat karena bermanfaat menjaga daya tahan tubuh. Madu tersebut dijual dengan harga Rp50 ribu per 100 mililiter. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/pras.
click to zoom
Peternak memanen madu lebah kelulut di Dusun Alimpung, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Senin (7/9/2020). Peternak mengaku, di tengah pandemi COVID-19 saat ini permintaan madu lebah kelulut hasil budidaya dan dikelola secara kelompok atau perorangan tersebut meningkat karena bermanfaat menjaga daya tahan tubuh. Madu tersebut dijual dengan harga Rp50 ribu per 100 mililiter.
ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/pras.
(rat)