Kunjungi Batik Sampoang di Inacraft 2023, Pembina ORIKKA PT KNI: Tampilkan Kekhasan Pesisir Bontang

Kamis, 02 Maret 2023 - 22:08 WIB
Pembina Organisasi Istri Karyawan dan Karyawati (ORIKKA) PT Kaltim Nitrate Indonesia, Sasie Twedy Nasution mendampingi President Director PT KNI Twedy Nasution menghadiri pameran The 23rd Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2023) di Jakarta Convention Hall (JCC), Kamis, 2 Maret 2023.
click to zoom
Pembina Organisasi Istri Karyawan dan Karyawati (ORIKKA) PT Kaltim Nitrate Indonesia, Sasie Twedy Nasution mendampingi President Director PT KNI Twedy Nasution menghadiri pameran The 23rd Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2023) di Jakarta Convention Hall (JCC), Kamis, 2 Maret 2023.
click to zoom
Jakarta - Pembina Organisasi Istri Karyawan dan Karyawati (ORIKKA) PT Kaltim Nitrate Indonesia, Sasie Twedy Nasution mendampingi President Director PT KNI Twedy Nasution menghadiri pameran The 23rd Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2023) di Jakarta Convention Hall (JCC), Kamis, 2

Maret 2023.

Adapun salah satu peserta yang turut berpartisipasi dalam pameran produk kerajinan terbesar di Asia Tenggara itu adalah Batik Sampoang, binaan dari PT KNI Bontang.

Batik Sampoang merupakan Batik asli Bontang yang diproduksi oleh Kelompok Pembatik Sampoang.

Sampoang merupakan Bahasa lokal Mamuju yang memiliki arti tepian, karena lokasinya yang berada di pesisir Kota Bontang, Kelurahan Tanjung Laut, Bontang Selatan.

Sasie mengungkapkan dukungan yang diberikan bagi Kelompok Pembatik Sampoang merupakan

komitmen perusahaan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat pesisir dan diharapkan dapat terus

tumbuh kedepannya.

“Kami bangga dengan kolaborasi yang terjalin baik antara PT KNI dan Dekranasda Kota Bontang, sehingga untuk pertama kalinya Batik Sampoang dapat berkontribusi pada pameran Inacraft 2023.

Bukan hal yang mudah karena kita tahu ada ribuan peserta yang mengikuti event ini.

Apresiasi yang luar biasa kepada Kelompok Pembatik Sampoang, ”ujarnya. “Semoga ajang ini bisa memacu kreatifitas dan produktifitas, meningkatkan kualitas produk dengan tetap menampilkan kekhasan batik pesisir Bontang sehingga kedepannya tercipta perluasan pasar

untuk peningkatan ekonomi kelompok,”pungkas Sasie.

Turut hadir dalam Inacraft 2023 Wali Kota Bontang Basri Rase, Ketua Dekranasda Kota Bontang Hapidah Basri Rase dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kota Bontang.

Pameran Inacraft 2023 menghadirkan 1.118 UMKM dan 1.200 booth yang ikut serta dalam pameran. Sebanyak 914 peserta merupakan anggota Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) dan 214 non anggota serta 61 peserta lain yang merupakan UKM binaan kementerian

lembaga.

Acara di JCC ini berlangsung pada 1-5 Maret 2023 dengan mengusung tema “From Smart Village to Global Market”. Inacraft menargetkan 170 ribu pengunjung dengan target capaian 145 miliar.

Terpilihnya Sulawesi Selatan sebagai wajah dari pameran tahun ini membuat Inacraft akan berfokus dalam menampilkan produk-produk kerajinan unggulan serta kreatif dan sekaligus mengangkat kekayaan tradisi, seni dan budaya Sulawesi Selatan.

Pengangkatan kebudayaan ini sejalan dengan misi ASEPHI agar Inacraft 2023 tidak hanya sebagai pameran dagang semata namun juga sebagai wadah komunitas dalam melakukan sosialisasi dan edukasi terhadap warisan budaya.

Sehingga kapal Pinisi dipilih menjadi ikon yang menggambarkan Sulawesi Selatan dalam Inacraft 2023.
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More