Menristek dan Komisi III DPR Bahas Perkembangan Vaksin Merah Putih
Rabu, 09 September 2020 - 06:00 WIB
Menristek/Badan Ristek dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro (tengah) mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
click to zoom
Rapat tersebut membahas perkembangan penelitian vaksin Merah Putih oleh Kemenristek/BRIN-LBM Eijkman yang ditargetkan uji klinis dan produksi tahun 2021.
click to zoom
Pemerintah melalui Kementerian Riset dan Teknologi mengatakan bahwa 98 juta masyarakat Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan akan mendapatkan vaksin gratis. Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengalokasikan anggaran Rp 280 miliar pada tahun 2021 untuk penelitian dan pengembangan Vaksin Covid-19 Merah Putih.
click to zoom
Menristek/Badan Ristek dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro (kiri) mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2020).
click to zoom
Menristek/Badan Ristek dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro (kiri) mengikuti rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Rapat tersebut membahas perkembangan penelitian vaksin Merah Putih oleh Kemenristek/BRIN-LBM Eijkman yang ditargetkan uji klinis dan produksi tahun 2021. Pemerintah melalui Kementerian Riset dan Teknologi mengatakan bahwa 98 juta masyarakat Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan akan mendapatkan vaksin gratis. Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengalokasikan anggaran Rp 280 miliar pada tahun 2021 untuk penelitian dan pengembangan Vaksin Covid-19 Merah Putih.
(sra)