Jatuh Bangun Haji Yaya Pertahankan Usaha Kerupuk Miliknya di Masa Pandemi
Rabu, 09 September 2020 - 13:07 WIB
Pekerja menggoreng kerupuk di UMKM kerupuk SKM Sukamana milik Haji Yaya di kawasan Depok, Jawa Barat, Rabu (9/9/2020). Sempat menutup usahanya selama tiga bulan di awal pandemi Covid-19, kini Haji Yaya mulai bangkit memproduksi kembali kerupuk miliknya meski mengalami penurunan sebesar 50 persen sebelum terdampak Covid-19.
Sebelum pandemi melanda, perharinya Haji Yaya yang sudah hampir 30 tahun merintis usahanya ini memproduksi mampu memproduksi 12.000 kerupuk, namun untuk saat ini hanya sekitar 5.000 kerupuk untuk diedarkan di sejumlah warung makan di kawasan Cinere, Depok dan Jakarta Selatan. Haji Yaya berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk membantu keberlangsungan usahanya agar dapat bertahan selama masa pandemi.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan, Bantuan Presiden produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp2,4 juta yang diberikan kepada pengusaha mikro rencananya akan terus diperpanjang hingga 2021.
Sebelum pandemi melanda, perharinya Haji Yaya yang sudah hampir 30 tahun merintis usahanya ini memproduksi mampu memproduksi 12.000 kerupuk, namun untuk saat ini hanya sekitar 5.000 kerupuk untuk diedarkan di sejumlah warung makan di kawasan Cinere, Depok dan Jakarta Selatan. Haji Yaya berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk membantu keberlangsungan usahanya agar dapat bertahan selama masa pandemi.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyatakan, Bantuan Presiden produktif atau Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp2,4 juta yang diberikan kepada pengusaha mikro rencananya akan terus diperpanjang hingga 2021.
(sra)