Kepala BSKDN Imbau Pemkot Gorontalo Tingkatkan Ekosistem Inovasi untuk Turunkan Angka Stunting

Rabu, 08 Maret 2023 - 09:21 WIB
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo saat melakukan asistensi di Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda) Kota Gorontalo pada Selasa, 7 Maret 2023.
click to zoom
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo saat melakukan asistensi di Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda) Kota Gorontalo pada Selasa, 7 Maret 2023.
click to zoom
Percepatan penurunan angka stunting merupakan program prioritas nasional yang penting dilakukan dalam mendukung pembangunan Indonesia yang lebih berdaya saing. Penurunan angka stunting dapat dilakukan pemerintah daerah (Pemda) melalui peningkatan ekosistem inovasi di wilayahnya.

Sejalan dengan itu, Yusharto mengimbau Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo agar terus berupaya menurunkan angka stunting melalui peningkatan ekosistem inovasi di daerahnya.

Lebih lanjut, Yusharto menjelaskan penurunan stunting tidak akan berjalan maksimal tanpa dukungan berbagai pihak mulai dari pemimpin hingga organisasi perangkat daerah (OPD) yang kreatif dalam berinovasi. Dia berharap, Pemkot Gorontalo tidak salah mengartikan inovasi sebagai suatu hal yang mahal dan sulit. Menurut Yusharto, justru dengan adanya inovasi alokasi anggaran dapat lebih efektif.

Dirinya mencontohkan, Pemkot Mojokerto dengan inovasi Gempa Genting (Segenggam Sampah Gawe Stunting) dapat menurunkan angka stunting di daerahnya. Dia menceritakan, di Kota Mojokerto untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, masyarakat hanya perlu membawa sampah organik miliknya ke kelurahan. Sampah tersebut diserahkan ke petugas untuk pakan ulat manggot. Kemudian ulat maggot digunakan untuk pakan ikan yang dibudidayakan di bioflok, dan hasil panen budidaya ikan nantinya diberikan kepada keluarga yang memiliki anak stunting di lingkungan kelurahan tersebut.
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More