Tradisi Sesaji Rewanda di Goa Kreo Semarang

Sabtu, 29 April 2023 - 18:48 WIB
Seniman dan warga Kampung Talun kacang, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati mengarak gunungan dari sayur-sayuran dan buah-buahan dalam acara tradisi sesaji rewanda di pelataran Goa Kreo, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/4/2023).
click to zoom
Seniman dan warga Kampung Talun kacang, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati mengarak gunungan dari sayur-sayuran dan buah-buahan dalam acara tradisi sesaji rewanda di pelataran Goa Kreo, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/4/2023).
click to zoom
Seniman dan warga Kampung Talun kacang, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati mengarak gunungan dari sayur-sayuran dan buah-buahan dalam acara tradisi sesaji rewanda di pelataran Goa Kreo, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/4/2023).
click to zoom
Sesaji memiliki makna hadiah dan rewanda berarti monyet. Tradisi yang digelar di bulan Syawal ini dimaknai sebagai upacara memberi hadiah untuk para monyet.
click to zoom
Perayaan tradisi di bulan Syawal ini dilakukan dengan mengarak gunungan. Gunungan yang diarak juga bermacam-macam, mulai dari buah-buahan, sayur-sayuran hingga ketupat.
click to zoom
Yang unik dalam tradisi sesaji rewanda ini adalah keberadaan gunungan sego kethek.
click to zoom
Gunungan sego kethek berisi nasi, sayuran lengkap dengan lauk pauk berupa tahu dan tempe yang dibungkus daun jati. Biasanya, gunungan sego kethek memiliki tinggi hingga 2,5 meter.
click to zoom
Seniman dan warga Kampung Talun kacang, Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunungpati mengarak gunungan dari sayur-sayuran dan buah-buahan dalam acara tradisi sesaji rewanda di pelataran Goa Kreo, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (29/4/2023). Sesaji memiliki makna hadiah dan rewanda berarti monyet. Tradisi yang digelar di bulan Syawal ini dimaknai sebagai upacara memberi hadiah untuk para monyet.

Tradisi sesaji rewanda dilakukan untuk mengenang kisah napak tilas Sunan Kalijaga saat mencari kayu untuk pembangunan Masjid Agung Demak.Saat mencari kayu, konon Sunan Kalijaga dibantu para monyet untuk menggulirkan batang kayu jati yang kemudian dihanyutkan ke Sungai Kreo. Setelah itu barulah batang kayu itu dibawa ke Demak untuk pembangunan Masjid Agung.

Perayaan tradisi di bulan Syawal ini dilakukan dengan mengarak gunungan. Gunungan yang diarak juga bermacam-macam, mulai dari buah-buahan, sayur-sayuran hingga ketupat. Yang unik dalam tradisi sesaji rewanda ini adalah keberadaan gunungan sego kethek. Sego kethek atau nasi monyet ini lah menjadi gunungan yang akan diberikan kepada para monyet di Gua Kreo. Gunungan sego kethek berisi nasi, sayuran lengkap dengan lauk pauk berupa tahu dan tempe yang dibungkus daun jati. Biasanya, gunungan sego kethek memiliki tinggi hingga 2,5 meter.

FOTO: Ahmad Antoni
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More