Menyambangi Perkebunan Musim Mas di Riau, Melihat Pabrik Kelapa Sawit Tanpa Limbah
Jum'at, 09 Juni 2023 - 10:55 WIB
PELALAWAN - Perburuan foto pekan ini adalah menyusuri perkebunan kelapa sawit milik PT Musim Mas (Grup Musim Mas) di Riau, tepatnya di Kelurahan Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan. Grup Musim Mas merupakan salah satu perusahaan kelapa sawit terintegrasi terbesar di dunia yang beroperasi di 13 negara di Asia-Pasifik, Eropa dan Amerika.
Indonesia merupakan lokasi kegiatan operasional utama, yang mencakup setiap rantai pasokan minyak kelapa sawit, mulai dari pembudidayaan berupa pengelolaan perkebunan hingga penyulingan serta manufaktur yang menghasilkan produk berbasis kelapa sawit yang memiliki nilai tambah sebelum diekspor.
Adapun di Sorek, PT Musim Mas memiliki lahan seluas lebih dari 29.000 ha, yang memiliki fasilitas pembibitan, kilang dan pembangkit tenaga listrik, pusat penelitian dan pengembangan, mess, perumahan karyawan, sekolah (PAUD, SD, SMP), tempat penitipan anak, supermarket, dan tempat ibadah. Terdapat kurang lebih 3.600 karyawan beserta keluarga yang tinggal dan beraktivitas di area perkebunan ini.
Yang menarik, pabrik pengilangan minyak sawit di Sorek ini merupakan satu dari 15 pabrik milik Musim Mas yang secara efektif menggunakan kembali, memulihkan dan mendaur ulang semua bahan selama produksi serta mengoperasikan 100% pabrik tanpa limbah secara efektif alias 100% zero waste mills.
Listrik yang digunakan untuk seluruh kebutuhan di area perkebunan berasal dari pengelolaan limbah pabrik, dengan menangkap gas metan untuk dijadikan daya listrik.
Dalam hal pembibitan, Musim Mas terus melakukan kegiatan research and development (R&D) untuk meningkatkan hasil kelapa sawit, termasuk mengoptimalkan varietas yang ditanam sehingga menghasilkan minyak yang lebih tinggi dan memenuhi sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). Di lokasi ini, selain terdapat laboratorium yang bertugas melakukan penelitian dan pengembangan bibit terbaik, Musim Mas juga melakukan penelitian terkait dengan hama dan predator yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pohon sawit.
Dalam hal pemberdayaan dan pengembangan ekonomi masyarakat, PT Musim Mas sejak 2017 telah melakukan pembinaan terhadap asosiasi pekebun kelapa sawit, yang saat ini telah memiliki anggota sebanyak lebih dari 700 petani. Berkolabrasi dengan asosiasi pekebun sawit, PT Musim Mas terus melakukan pelatihan baik kepada para penyuluh pertanian lapangan (PPL) melalui program Training for Trainer maupun langsung kepada para petani melalui program Training for Small Holders.
Indonesia merupakan lokasi kegiatan operasional utama, yang mencakup setiap rantai pasokan minyak kelapa sawit, mulai dari pembudidayaan berupa pengelolaan perkebunan hingga penyulingan serta manufaktur yang menghasilkan produk berbasis kelapa sawit yang memiliki nilai tambah sebelum diekspor.
Adapun di Sorek, PT Musim Mas memiliki lahan seluas lebih dari 29.000 ha, yang memiliki fasilitas pembibitan, kilang dan pembangkit tenaga listrik, pusat penelitian dan pengembangan, mess, perumahan karyawan, sekolah (PAUD, SD, SMP), tempat penitipan anak, supermarket, dan tempat ibadah. Terdapat kurang lebih 3.600 karyawan beserta keluarga yang tinggal dan beraktivitas di area perkebunan ini.
Yang menarik, pabrik pengilangan minyak sawit di Sorek ini merupakan satu dari 15 pabrik milik Musim Mas yang secara efektif menggunakan kembali, memulihkan dan mendaur ulang semua bahan selama produksi serta mengoperasikan 100% pabrik tanpa limbah secara efektif alias 100% zero waste mills.
Listrik yang digunakan untuk seluruh kebutuhan di area perkebunan berasal dari pengelolaan limbah pabrik, dengan menangkap gas metan untuk dijadikan daya listrik.
Dalam hal pembibitan, Musim Mas terus melakukan kegiatan research and development (R&D) untuk meningkatkan hasil kelapa sawit, termasuk mengoptimalkan varietas yang ditanam sehingga menghasilkan minyak yang lebih tinggi dan memenuhi sertifikasi Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). Di lokasi ini, selain terdapat laboratorium yang bertugas melakukan penelitian dan pengembangan bibit terbaik, Musim Mas juga melakukan penelitian terkait dengan hama dan predator yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pohon sawit.
Dalam hal pemberdayaan dan pengembangan ekonomi masyarakat, PT Musim Mas sejak 2017 telah melakukan pembinaan terhadap asosiasi pekebun kelapa sawit, yang saat ini telah memiliki anggota sebanyak lebih dari 700 petani. Berkolabrasi dengan asosiasi pekebun sawit, PT Musim Mas terus melakukan pelatihan baik kepada para penyuluh pertanian lapangan (PPL) melalui program Training for Trainer maupun langsung kepada para petani melalui program Training for Small Holders.
(rat)