Ganjar: Pak Prabowo Senior Saya, Mas Anies Teman, Kita Bersatu untuk Indonesia
Jum'at, 14 Juli 2023 - 09:27 WIB
MAKASSAR - Tiga bakal calon presiden 2024 yakni Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto dihadirkan dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI di Makassar, Kamis (13/7/2023). Ketiganya diberi panggung untuk menyampaikan ide dan gagasannya tentang Indonesia.
Ganjar Pranowo --Gubernur Jawa Tengah yang juga merupakan bacapres PDIP yang didukung Partai Perindo-- menjadi pembicara pertama dalam acara itu. Sebelum acara dimulai, Ketua Apeksi yang juga Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan pihaknya sengaja mengundang tiga kandidat bacapres untuk sharing ide dan gagasan soal pembangunan Indonesia ke depan.
"Jadi tidak hanya Pak Ganjar, nanti ada Pak Anies dan Pak Prabowo juga. Sebelum mulai, ada pertanyaan buat bapak, satu kata untuk Pak Prabowo dan Pak Anies," tanya Bima Arya.
Ganjar mantap mengatakan bahwa Prabowo adalah seniornya. Sedangkan Anies adalah teman dekat.
"Pak Prabowo senior saya, Mas Anies teman dekat, kami bersatu untuk Indonesia," ucapnya disambut tepuk tangan para wali kota.
Selain menyampaikan ide dan gagasannya, kesempatan itu dimanfaatkan Ganjar untuk mengkampanyekan agar pemilihan presiden 2024 mendatang, bisa berlangsung damai.
"Terima kasih atas undangannya, kami hadir di sini tidak lagi untuk membentur-benturkan. Ingat, pemilu kita setiap lima tahun sekali, mari kita ciptakan pemilu yang dingin-dingin saja, yang damai," ucapnya.
Ganjar menegaskan, Indonesia sudah sangat berpengalaman dalam perhelatan pemilu. Namun, beberapa perhelatan terakhir mengakibatkan suasana tidak nyaman di masyarakat.
"Jangan ada pembelahan sosial lagi yang membuat kita berkelahi habis-habisan dengan sesama anak bangsa. Lebih baik sekarang kita fokus pada PR yang harus kita selesaikan terutama menyongsong Indonesia Emas," tegasnya.
Ganjar berharap, pilpres 2024 berjalan baik. Adu ide dan gagasan yang ditonjolkan, bukan saling serang dan menjatuhkan.
Apalagi, Ganjar menegaskan jika hubungan antar capres sangat baik. Ia meminta agar para pendukung juga mengikuti itu.
"Saya pernah jadi jurkam Pak Prabowo, saat Ibu Megawati berpasangan dengan beliau. Meski saat tanding dengan Pak Jokowi saya jadi jurkam Pak Jokowi. Namun, sampai saat ini komunikasi saya dengan Pak Prabowo berjalan baik. Kami kerap ketemu dan bercanda, seperti saat di Kebumen," ucapnya.
Pun dengan Anies Baswedan, Ganjar menegaskan hubungan keduanya sangat baik. Anies adalah temannya saat Ganjar kuliah di UGM.
"Dengan Mas Anies teman saya kuliah, teman lama sekali saat di UGM. Jadi sering ledek-ledekan khas Jogja. Waktu naik haji kemarin kami satu hotel, sama- sama bercanda, sarapan bareng. Jadi apa yang harus diributkan," tegasnya.
Ganjar Pranowo --Gubernur Jawa Tengah yang juga merupakan bacapres PDIP yang didukung Partai Perindo-- menjadi pembicara pertama dalam acara itu. Sebelum acara dimulai, Ketua Apeksi yang juga Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan pihaknya sengaja mengundang tiga kandidat bacapres untuk sharing ide dan gagasan soal pembangunan Indonesia ke depan.
"Jadi tidak hanya Pak Ganjar, nanti ada Pak Anies dan Pak Prabowo juga. Sebelum mulai, ada pertanyaan buat bapak, satu kata untuk Pak Prabowo dan Pak Anies," tanya Bima Arya.
Ganjar mantap mengatakan bahwa Prabowo adalah seniornya. Sedangkan Anies adalah teman dekat.
"Pak Prabowo senior saya, Mas Anies teman dekat, kami bersatu untuk Indonesia," ucapnya disambut tepuk tangan para wali kota.
Selain menyampaikan ide dan gagasannya, kesempatan itu dimanfaatkan Ganjar untuk mengkampanyekan agar pemilihan presiden 2024 mendatang, bisa berlangsung damai.
"Terima kasih atas undangannya, kami hadir di sini tidak lagi untuk membentur-benturkan. Ingat, pemilu kita setiap lima tahun sekali, mari kita ciptakan pemilu yang dingin-dingin saja, yang damai," ucapnya.
Ganjar menegaskan, Indonesia sudah sangat berpengalaman dalam perhelatan pemilu. Namun, beberapa perhelatan terakhir mengakibatkan suasana tidak nyaman di masyarakat.
"Jangan ada pembelahan sosial lagi yang membuat kita berkelahi habis-habisan dengan sesama anak bangsa. Lebih baik sekarang kita fokus pada PR yang harus kita selesaikan terutama menyongsong Indonesia Emas," tegasnya.
Ganjar berharap, pilpres 2024 berjalan baik. Adu ide dan gagasan yang ditonjolkan, bukan saling serang dan menjatuhkan.
Apalagi, Ganjar menegaskan jika hubungan antar capres sangat baik. Ia meminta agar para pendukung juga mengikuti itu.
"Saya pernah jadi jurkam Pak Prabowo, saat Ibu Megawati berpasangan dengan beliau. Meski saat tanding dengan Pak Jokowi saya jadi jurkam Pak Jokowi. Namun, sampai saat ini komunikasi saya dengan Pak Prabowo berjalan baik. Kami kerap ketemu dan bercanda, seperti saat di Kebumen," ucapnya.
Pun dengan Anies Baswedan, Ganjar menegaskan hubungan keduanya sangat baik. Anies adalah temannya saat Ganjar kuliah di UGM.
"Dengan Mas Anies teman saya kuliah, teman lama sekali saat di UGM. Jadi sering ledek-ledekan khas Jogja. Waktu naik haji kemarin kami satu hotel, sama- sama bercanda, sarapan bareng. Jadi apa yang harus diributkan," tegasnya.
(sra)