Luluh Lantak Odesa Usai Dihantam Rudal Rusia

Jum'at, 21 Juli 2023 - 03:41 WIB
Tim penyelamat bekerja di sebuah bangunan yang rusak berat akibat serangan rudal Rusia, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Odesa tengah, Ukraina 20 Juli 2023. REUTERS/Serhii Smolientsev
click to zoom
Tim penyelamat bekerja di sebuah bangunan yang rusak berat akibat serangan rudal Rusia, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Odesa tengah, Ukraina 20 Juli 2023. REUTERS/Serhii Smolientsev
click to zoom
Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi gedung administrasi yang rusak berat akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Odesa, Ukraina 20 Juli 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS
click to zoom
Petugas pemadam kebakaran bekerja di lokasi gedung administrasi yang rusak berat akibat serangan rudal Rusia, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Odesa, Ukraina 20 Juli 2023. Layanan pers Layanan Darurat Negara Ukraina/Handout via REUTERS
click to zoom
Para pejabat Ukraina pada Rabu mengatakan bahwa pasukan Rusia melancarkan serangan udara di wilayah Odesa, Ukraina Selatan, yang memasuki malam kedua berturut-turut sambil juga menargetkan ibu kota, Kyiv, dan beberapa daerah lainnya.
click to zoom
Para pejabat Ukraina pada Rabu mengatakan bahwa pasukan Rusia melancarkan serangan udara di wilayah Odesa, Ukraina Selatan, yang memasuki malam kedua berturut-turut sambil juga menargetkan ibu kota, Kyiv, dan beberapa daerah lainnya.
click to zoom
Tim penyelamat bekerja di sebuah bangunan yang rusak berat akibat serangan rudal Rusia, saat serangan Rusia ke Ukraina berlanjut, di Odesa tengah, Ukraina 20 Juli 2023.

Para pejabat Ukraina pada Rabu mengatakan bahwa pasukan Rusia melancarkan serangan udara di wilayah Odesa, Ukraina Selatan, yang memasuki malam kedua berturut-turut sambil juga menargetkan ibu kota, Kyiv, dan beberapa daerah lainnya.

Angkatan Udara Ukraina mengatakan militer menembak jatuh 37 dari 63 rudal dan drone yang diluncurkan Rusia di berbagai penjuru negara itu, dan bahwa target utamanya adalah infrastruktur dan fasilitas militer di Odesa.

Pelabuhan-pelabuhan di Odesa digunakan untuk mengekspor biji-bijian di bawah perjanjian yang berlangsung selama hampir setahun, sebelum Rusia mengumumkan pihaknya mengakhiri partisipasinya dalam perjanjian itu awal pekan ini.

REUTERS/Serhii Smolientsev
(sra)
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More