Incar Dana Rp2,25 Triliun, Cinema XXI Resmi Melantai di Bursa Efek Indonesia
Rabu, 02 Agustus 2023 - 12:03 WIB
JAKARTA - (Kiri-kanan) Direktur PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk Tri Rudy Anitio, Direktur PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk Dody Suhartono, Direktur PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk Arif Suherman, Direktur Utama PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk Hans Gunadi, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna menyaksikan pergerakan saham PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (Perseroan) usai pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (2/8/2023).
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk ("Cinema XXI") resmi menjadi perusahaan tercatat dan diperdagangkan di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham "CNMA".
Saham Cinema XXI mengalami kelebihan permintaan (oversubscription) pada penjatahan terpusat atau pooling tranche hingga 25,7 kali. Pooling llocation juga mengalami peningkatan dari 2,5% menjadi 12,5% dari seluruh jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO Cinema XXI sebagai dampak dari oversubscription tersebut.
Sekitar 65% dari dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk pendanaan belanja modal pengembangan jejaring bioskop Cinema XXI di Indonesia. Cinema XXI berencana untuk menambah jumlah layar sekitar 10% per tahun hingga lima tahun ke depan yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh Indonesia.
PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk ("Cinema XXI") resmi menjadi perusahaan tercatat dan diperdagangkan di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham "CNMA".
Saham Cinema XXI mengalami kelebihan permintaan (oversubscription) pada penjatahan terpusat atau pooling tranche hingga 25,7 kali. Pooling llocation juga mengalami peningkatan dari 2,5% menjadi 12,5% dari seluruh jumlah saham yang ditawarkan dalam IPO Cinema XXI sebagai dampak dari oversubscription tersebut.
Sekitar 65% dari dana hasil IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk pendanaan belanja modal pengembangan jejaring bioskop Cinema XXI di Indonesia. Cinema XXI berencana untuk menambah jumlah layar sekitar 10% per tahun hingga lima tahun ke depan yang tersebar di berbagai lokasi di seluruh Indonesia.
(rat)