Cukur Janggut Separuh, Atlet Eksentrik Gianmarco Tamberi Sabet Emas Kejuaraan Dunia Atletik
Rabu, 23 Agustus 2023 - 11:47 WIB
BUDAPEST - Juara Olimpiade dan atlet eksentrik Italia Gianmarco Tamberi merebut medali emas nomor lompat tinggi Kejuaraan Dunia Atletik setelah menang dramatis melawan atlet muda Amerika Serikat JuVaughn Harrison.
Tamberi, yang popularitasnya menanjak setelah berbagi gelar Olimpiade dengan juara dunia tiga kali Mutaz Barshim asal Qatar, menyelesaikan lompatan setinggi 2,36 meter untuk mendapatkan emas di National Athletics Centre, Budapest, Hungaria, Selasa (22/8/2023) malam. Dia gagal dalam satu percobaan pada 2.40 meter dan kemudian mengakhirinya pada malam hari, namun kemenangannya terjamin.
“Saya merasa seperti manusia yang mengalahkan pahlawan super,” kata Tamberi.
Tamberi, berusia 31 tahun, mengenakan satu kaus kaki hijau dan satu kaus kaki merah, wajahnya hanya dicukur di satu sisi, melompat ke dalam rintangan air di lintasan curam dalam perayaan liar bersama Soufiane El Bakkali dari Maroko, yang baru saja berlomba untuk meraih emas di lari halang rintang 3.000m putra.
“Gila, perasaan yang tak terlukiskan,” kata Tamberi. “Saya telah dihargai atas semua pengorbanan yang dilakukan.
FOTO : REUTERS/Fabrizio Bensch, Kai Pfaffenbach, Dylan Martinez
Tamberi, yang popularitasnya menanjak setelah berbagi gelar Olimpiade dengan juara dunia tiga kali Mutaz Barshim asal Qatar, menyelesaikan lompatan setinggi 2,36 meter untuk mendapatkan emas di National Athletics Centre, Budapest, Hungaria, Selasa (22/8/2023) malam. Dia gagal dalam satu percobaan pada 2.40 meter dan kemudian mengakhirinya pada malam hari, namun kemenangannya terjamin.
“Saya merasa seperti manusia yang mengalahkan pahlawan super,” kata Tamberi.
Tamberi, berusia 31 tahun, mengenakan satu kaus kaki hijau dan satu kaus kaki merah, wajahnya hanya dicukur di satu sisi, melompat ke dalam rintangan air di lintasan curam dalam perayaan liar bersama Soufiane El Bakkali dari Maroko, yang baru saja berlomba untuk meraih emas di lari halang rintang 3.000m putra.
“Gila, perasaan yang tak terlukiskan,” kata Tamberi. “Saya telah dihargai atas semua pengorbanan yang dilakukan.
FOTO : REUTERS/Fabrizio Bensch, Kai Pfaffenbach, Dylan Martinez
(ary)