Detik-detik Mengerikan Penembakan Rasial di Florida, Pelaku Pakai Senpi Legal
Senin, 28 Agustus 2023 - 08:05 WIB
FLORIDA - Pelaku penembakan maut di Toko Dollar General, Jacksonville, Florida, Amerika Serikat, Sabtu (26/8) diidentifikasi polisi adalah pria kulit putih berusia 21 tahun. Pelaku penembakan, yang menewaskan tiga orang sebelum menembak dirinya sendiri, membeli senjata api secara legal dan tidak memiliki riwayat kriminal, kata penegak hukum setempat, Minggu (27/8/2023).
Pelaku, Ryan Christopher Palmer, tinggal bersama orang tua di pinggiran kota Jacksonville dan tewas akibat luka tembak yang dilakukannya sendiri. Sheriff T.K. Waters juga menambahkan penembakan itu bermotif rasial. Pihak berwenang mengatakan pelaku meninggalkan beberapa manifesto, orangtuanya dan penegak hukum yang merinci kebenciannya terhadap orang kulit hitam.
Tersangka tertangkap dalam video menembak Angela Michelle Carr, wanita berusia 52 tahun, di dalam mobilnya di luar toko Dollar General. Kemudian memasuki toko dan menembak Anolt Joseph "AJ" Laguerre Jr (19 tahun) dan Jerrald De'Shaun Gallion, 29 tahun.
Palmer mengenakan rompi taktis dan wajahnya ditutupi masker, kata Walters. Dia membawa pistol dan senapan "gaya AR-15", dengan gambar swastika di atasnya, kata polisi, merujuk pada senjata ringan semi-otomatis yang sering digunakan dalam penembakan massal.
FOTO : U.S. Jacksonville Sheriff’s Office/Handout via REUTERS
Pelaku, Ryan Christopher Palmer, tinggal bersama orang tua di pinggiran kota Jacksonville dan tewas akibat luka tembak yang dilakukannya sendiri. Sheriff T.K. Waters juga menambahkan penembakan itu bermotif rasial. Pihak berwenang mengatakan pelaku meninggalkan beberapa manifesto, orangtuanya dan penegak hukum yang merinci kebenciannya terhadap orang kulit hitam.
Tersangka tertangkap dalam video menembak Angela Michelle Carr, wanita berusia 52 tahun, di dalam mobilnya di luar toko Dollar General. Kemudian memasuki toko dan menembak Anolt Joseph "AJ" Laguerre Jr (19 tahun) dan Jerrald De'Shaun Gallion, 29 tahun.
Palmer mengenakan rompi taktis dan wajahnya ditutupi masker, kata Walters. Dia membawa pistol dan senapan "gaya AR-15", dengan gambar swastika di atasnya, kata polisi, merujuk pada senjata ringan semi-otomatis yang sering digunakan dalam penembakan massal.
FOTO : U.S. Jacksonville Sheriff’s Office/Handout via REUTERS
(ary)