Insurtech Rey dan Kimia Farma Hadirkan Layanan Kesehatan Terproteksi di Seluruh Indonesia

SINDOnews.com

Senin, 18 September 2023 - 21:51 WIB

Tampak karyawan Rey sedang berdiskusi agar Rey dapat meningkatkan komitmen sebagai insurtech yang membuka akses kesehatan bagi masyarakat dan menjadi penggerak inovasi keuangan sesuai ketentuan OJK. Hingga kini, Rey sudah memiliki sebaran Member mulai Banda Aceh hingga Manokwari. Rey sudah digunakan oleh lebih dari 30.000 pengguna sejak diluncurkan dan telah memfasilitasi pembayaran 3.800 klaim dengan total senilai lebih dari Rp1,4 miliar rupiah hingga Agustus 2023. Rey juga sudah memperoleh sertifikasi ISO 27001 untuk penyediaan asuransi digital yang terintegrasi dengan ekosistem kesehatan.

click to zoom

CEO & Co-Founder Rey Evan Wijaya Tanotogono optimis kolaborasi Rey dengan Kimia Farma akan membantu Rey dapat melebarkan jangkauan akses layanan kesehatan ke seluruh Indonesia serta memperkuat integrasi layanan kesehatan online dan offline.

click to zoom

Member Rey kini sudah dapat mengakses layanan kesehatan secara cashless di jaringan klinik, laboratorium, dan apotek Kimia Farma. Selaku penyedia layanan kesehatan, Kimia Farma akan meningkatkan kemudahan layanan dan sebaran klinik kesehatan, laboratorium diagnostik medis, dan apotik agar semakin mudah dijangkau Member Rey di seluruh Indonesia.

click to zoom

Rey juga mengumumkan telah resmi tercatat dalam jajaran penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor S-189/NB.22/2023 setelah berhasil melewati proses audit oleh Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) dan tim IKD OJK. Rey menjadi insurtech pertama yang terintegrasi dengan ekosistem kesehatan menyeluruh mencakup fungsi promotif, preventif, hingga kuratif dan perawatan penyakit kritis.

click to zoom

Rey, platform insurtech kesehatan mengumumkan kerja sama strategis terbarunya dengan Kimia Farma melalui jaringan Kimia Farma Diagnostika dan Kimia Farma Apotek. Kerja sama Rey dan Kimia Farma diharapkan dapat menjadi solusi nyata yang lebih efektif dan efisien untuk membantu masyarakat Indonesia mendapatkan sumber informasi, fasilitas diagnosa, dan penanganan kesehatan. Pengumuman kerja sama dilakukan oleh CEO & Co-Founder Rey Evan Wijaya Tanotogono dan Direktur Utama Kimia Farma Lab & Klinik drg. Ardhy Nugrahanto Wokas, MSc PH., MSc HM., Ph.D., DIC., MCSO.

Member Rey kini sudah dapat mengakses layanan kesehatan secara cashless di jaringan klinik, laboratorium, dan apotek Kimia Farma. Selaku penyedia layanan kesehatan, Kimia Farma akan meningkatkan kemudahan layanan dan sebaran klinik kesehatan, laboratorium diagnostik medis, dan apotik agar semakin mudah dijangkau Member Rey di seluruh Indonesia.

Rey juga mengumumkan telah resmi tercatat dalam jajaran penyelenggara Inovasi Keuangan Digital (IKD) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan nomor S-189/NB.22/2023 setelah berhasil melewati proses audit oleh Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) dan tim IKD OJK. Rey menjadi insurtech pertama yang terintegrasi dengan ekosistem kesehatan menyeluruh mencakup fungsi promotif, preventif, hingga kuratif dan perawatan penyakit kritis.

(sra)