Pertamax Naik jadi Rp 14.000 Per Liter Mulai 1 Oktober 2023

Minggu, 01 Oktober 2023 - 13:17 WIB
Petugas saat melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax untuk konsumen di Pom Bensin Pertamina, Jakarta, Minggu (1/10/2023).
click to zoom
PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga sejumlah produk Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di SPBU seluruh Indonesia mulai 1 Oktober 2023.
click to zoom
Mulai 1 Oktober 2023 harga Pertamax untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya naik Rp 700 menjadi Rp 14.000 per liter dari sebelumnya Rp 13.300 per liter.
click to zoom
Pertamax Green 95 naik menjadi Rp 16.000 per liter dari sebelumnya Rp 15.000 per liter. Pertamax Turbo naik Rp 700 menjadi Rp 15.900 per liter dari sebelumnya Rp 16.900 per liter.
click to zoom
Pertamax Green 95 naik menjadi Rp 16.000 per liter dari sebelumnya Rp 15.000 per liter. Pertamax Turbo naik Rp 700 menjadi Rp 15.900 per liter dari sebelumnya Rp 16.900 per liter.
click to zoom
Petugas saat melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax untuk konsumen di Pom Bensin Pertamina, Jakarta, Minggu (1/10/2023).

PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga sejumlah produk Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi di SPBU seluruh Indonesia mulai 1 Oktober 2023. Kenaikan berlaku untuk BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.

Mulai 1 Oktober 2023 harga Pertamax untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya naik Rp 700 menjadi Rp 14.000 per liter dari sebelumnya Rp 13.300 per liter.

Pertamax Green 95 naik menjadi Rp 16.000 per liter dari sebelumnya Rp 15.000 per liter. Pertamax Turbo naik Rp 700 menjadi Rp 15.900 per liter dari sebelumnya Rp 16.900 per liter.

Dexlite naik menjadi Rp 17.200 per liter dari sebelumnya Rp 16.350 per liter, dan Pertamina Dex naik menjadi Rp 17.900 per liter dari sebelumnya dibanderol Rp 16.900 per liter.

Khusus untuk BBM Subsidi masih dengan harga yang sama, yakni Rp 10.000 per liter untuk Pertalite.

Foto/Aldhi Chandra Setiawan
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More