Banjir Lumpur Kubur Truk di Sikkim India, 100 Warga Hilang
Kamis, 05 Oktober 2023 - 20:46 WIB
SIKKIM - Sejumlah truk terkubur lumpur menyusul banjir besar di Sikkim, India, dalam foto yang dirlis pihak militer India, Kamis (5/10/2023).
Sedikitnya 18 tewas dan hampir 100 lainnya hilang setelah hujan lebat menyebabkan danau glasial Himalaya di timur laut India meluap, Kamis (5/10/2023), bencana terburuk di wilayah tersebut dalam lebih dari 50 tahun.
Danau Lhonak di negara bagian Sikkim meluap menyebabkan banjir besar yang menurut pihak berwenang telah berdampak pada kehidupan 22.000 orang. Ini adalah peristiwa cuaca mematikan terbaru di pegunungan Asia Selatan yang diduga disebabkan oleh perubahan iklim.
Departemen cuaca mengatakan Sikkim menerima curah hujan sebesar 101 mm (4 inci) dalam lima hari pertama bulan Oktober, lebih dari dua kali lipat tingkat normal, sehingga menimbulkan banjir yang lebih buruk daripada yang terjadi pada bulan Oktober 1968 yang diperkirakan menewaskan 1.000 orang.
Departemen tersebut memperkirakan hujan lebat selama tiga hari ke depan di beberapa bagian Sikkim dan negara bagian sekitarnya.
FOTO : India Army/Handout via REUTERS
Sedikitnya 18 tewas dan hampir 100 lainnya hilang setelah hujan lebat menyebabkan danau glasial Himalaya di timur laut India meluap, Kamis (5/10/2023), bencana terburuk di wilayah tersebut dalam lebih dari 50 tahun.
Danau Lhonak di negara bagian Sikkim meluap menyebabkan banjir besar yang menurut pihak berwenang telah berdampak pada kehidupan 22.000 orang. Ini adalah peristiwa cuaca mematikan terbaru di pegunungan Asia Selatan yang diduga disebabkan oleh perubahan iklim.
Departemen cuaca mengatakan Sikkim menerima curah hujan sebesar 101 mm (4 inci) dalam lima hari pertama bulan Oktober, lebih dari dua kali lipat tingkat normal, sehingga menimbulkan banjir yang lebih buruk daripada yang terjadi pada bulan Oktober 1968 yang diperkirakan menewaskan 1.000 orang.
Departemen tersebut memperkirakan hujan lebat selama tiga hari ke depan di beberapa bagian Sikkim dan negara bagian sekitarnya.
FOTO : India Army/Handout via REUTERS
(ary)