Babinsa Door to Door Edukasi Pencegahan Stunting di Kampung Pucangsawit Solo

Selasa, 10 Oktober 2023 - 17:53 WIB
Anggota Babinsa Pucangsawit Koramil 04, Kodim 0735 Surakarta, Sertu Ahmad Suhartono didampingi seorang anggota Linmas melakukan sosialisasi sekaligus memberikan edukasi tentang penanganan dan pencegahan stunting kepada warga RT 4 RW 12, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (9/10/2023)
click to zoom
Anggota Babinsa Pucangsawit Koramil 04, Kodim 0735 Surakarta, Sertu Ahmad Suhartono didampingi seorang anggota Linmas melakukan sosialisasi sekaligus memberikan edukasi tentang penanganan dan pencegahan stunting kepada warga RT 4 RW 12, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (9/10/2023)
click to zoom
Anggota Babinsa Pucangsawit Koramil 04, Kodim 0735 Surakarta, Sertu Ahmad Suhartono didampingi seorang anggota Linmas melakukan sosialisasi sekaligus memberikan edukasi tentang penanganan dan pencegahan stunting kepada warga RT 4 RW 12, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (9/10/2023)
click to zoom
Dalam sosialisasi yang dilakukan secara door to door ini, Babinsa dan Linmas berinteraksi dengan balita dan ibunya.
click to zoom
Anggota Babinsa Pucangsawit Koramil 04, Kodim 0735 Surakarta, Sertu Ahmad Suhartono didampingi seorang anggota Linmas melakukan sosialisasi sekaligus memberikan edukasi tentang penanganan dan pencegahan stunting kepada warga RT 4 RW 12, Kelurahan Pucangsawit, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, Senin (9/10/2023). Dalam sosialisasi yang dilakukan secara door to door ini, Babinsa dan Linmas berinteraksi dengan balita dan ibunya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Solo Purwanti menyebut jumlah kasus stunting di Solo saat ini berada di angka 3,4 persen atau setara 1.050 kasus. BKKBN Provinsi Jawa Tengah mendorong pemerintah daerah untuk mengentaskan kasus stunting yang ada di wilayah menimbang kasus stunting di Jawa Tengan masih berada di angka 20,8 persen dari data survei status gizi Indonesia 2022.

Sementara kinerja penurunan angka stunting Jawa Tengah saat ini berada pada peringkat kedua setelah DKI Jakarta.Pencapaian tersebut tercantum dalam Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 350 tahun 2023 tentang Rincian Alokasi Insentif Kinerja Fiskal Tahun Berjalan, Kategori Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat pada Tahun Anggaran 2023 menurut Provinsi/ Kabupaten/ Kota. Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan, angka prevalensi stunting Indonesia pada 2022 sebesar 21,6%. Angka ini turun signifikan dari 2018 yang berada pada angka 30,8%.

FOTO: Ahmad Antoni
(sra)
Foto Terkait
Foto Terpopuler
Foto Terkini More